tribun-nasional.com – Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat . Enam orang tewas dalam insiden penembakan di negara bagian Mississippi, AS bagian selatan.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/2/2023), pelaku penembakan yang terjadi pada Jumat (17/2) waktu setempat itu kini telah ditahan polisi. Menurut media di Memphis, Tennessee, polisi mengatakan seorang pria menembak seseorang di sebuah toko di kota kecil Arkabutla, dan kemudian pergi ke rumah terdekat dan membunuh seorang wanita.
Pria itu kemudian mengendarai mobilnya ke rumah lain, yang diyakini sebagai kediamannya, di mana dia membunuh dua orang lagi, menurut petugas penegak hukum setempat yang dikutip oleh WREG yang berafiliasi dengan CBS.
Dia kemudian dikejar oleh polisi ke rumah kedua di mana dia ditangkap.
Dua orang lainnya ditemukan tewas di lokasi itu, lapor WREG.
Stasiun TV Action News 5 yang berbasis di Memphis mengidentifikasi tersangka penembak sebagai pria bernama Richard Dale Crum (52). Tidak ada motif yang disampaikan oleh pihak berwenang atas penembakan tersebut.
Dalam pernyataan di Twitter, Gubernur Mississippi Tate Reeves mengatakan dia telah diberi tahu tentang insiden itu dan tersangka telah ditahan.
“Saat ini, kami yakin dia bertindak sendiri. Motifnya tidak diketahui,” kata Reeves.
“Tolong doakan para korban kekerasan tragis ini dan keluarga mereka saat ini,” ujarnya.
Kasus tersebut ditangani oleh sheriff Tate County, di mana Arkabutla berada, dan Biro Investigasi Mississippi.
Jenis senjata api yang digunakan pelaku tidak dilaporkan.
Penembakan brutal pada hari Jumat waktu setempat itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria, juga tanpa motif yang diketahui, menyerang sebuah kampus universitas di negara bagian Michigan utara, menewaskan tiga orang.