tribun-nasional.com –
PIKIRAN RAKYAT – Hotel Four Points by Sheraton memperkenalkan salah satu menu unggulan mereka, Bebek Bangor . Menu ini merupakan hidangan bebek yang dipadukan dengan sambal pedas yang khas.
Chef Feisal, koki di Hotel Four Points by Sheraton menjelaskan asal usul nama Bebek Bangor . Menurutnya, bangor diambil dari bahasa Sunda yang berarti nakal, sementara Bebek Bangor adalah bebek dengan rasa yang pedas.
“Menu bebek bangor ini, bangor ini (bahasa Sunda, red) artinya nakal ya karena memang ini sambalnya yang bikin pedas,” kata Chef Feisal.
Arti pedas di sini, kata Chef Feisal, bukan rasa pedas yang bisa merusak lambung. Namun bumbu pedas yang bisa menyatu dengan rasa bebek yang dihidangkan. “Tapi bukan pedas yang bikin merusak lambung ya, ini pedas yang benar-benar blending dengan bumbu bebek ini,” ujar Chef Feisal saat diwawancarai Pikiran-Rakyat.com.
Tidak sembarangan, Chef Feisal memilih bebek organik untuk menjadi hidangan Bebek Bangor . Selanjutnya, bebek tersebut dibumbui dengan kunyit, bawang putih, dan bumbu lainnya, kemudian di presto agar daging mudah lepas dari tulangnya saat dimakan.
“Bebek ini kita pilih yang organik, ciri khas ini adalah bumbunya, ada kunyit, bawang putih, nanti makannya dikombinasikan. Jadi (bumbunya) sudah meresap, pas makan nanti si tulangnya itu akan melepas sendiri, ” ujarnya.
Mengingat tidak semua orang sudah pedas, kata Chef Feisal, menu Bebek Bangor di Hotel Four Points by Sheraton juga menyediakan beberapa level kepedasan. Perpaduan rempah dan sambal bangor dalam bebek tersebut membuat cita rasa menu Bebek Bangor enak.
“Rempahnya kuat kena sampai ke tulang, dicampur dengan sambal bangor, ini ada levelnya, karena tamu-tamu di sini ada yang tidak suka pedas juga,” ujar Chef Feisal.
Lebih lanjut, Chef Feisal mengungkapkan alasan Hotel Four Points by Sheraton memilih bebek untuk menu baru mereka. Menurutnya, bebek hidup di alam bebas, sehingga sangat cocok dijadikan protein dalam hidangan tersebut.
“Kenapa saya mengambil bebek karena protein yang belum banyak, selain ayam adalah bebek, bebek ini dia lebih autentik karena hidup di alam bebas, mereka tidak dikandang, tidak disuntik untuk membesarkannya, ini merupakan konsen juga untuk kesehatan. Kalau ayam umum, bebek kan jarang dimakan,” tuturnya.
Chef Feisal memastikan menu Bebek Bangor di Hotel Four Points by Sheraton dihidangkan dengan cara yang sehat dengan dibalut bumbu yang fresh. “Bebek di kita sudah pasti sehat, bumbunya fresh,” ujarnya.***