tribun-nasional.com – JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi lanjutkan koreksi pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, setelah beberapa hari IHSG dipertahankan untuk melemah tipis, namun nilai transaksi harian ikut menurun. Hal ini menghasilkan indikasi bahwa pola inverted head & shoulders semakin jauh dari terkonfirmasi.
“Secara teknikal juga terlihat indikator MACD selain sudah dead cross, juga sudah menjadi bearish divergence. Ini berarti IHSG akan lebih sulit untuk menguat,” ujar William dalam analisisnya, Rabu (22/2/2023).
Dengan demikian, arah pergerakan IHSG diperkirakan masih sideways sementara ini. Menurutnya, IHSG masih belum lepas dari kekhawatiran Fed rate, dimana sudah tercermin dari penguatan dolar AS, dan sudah menjadi hal umum bahwa jika dolar AS menguat, pasar saham akan melemah.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News