Respons Menparekraf Usai Pisang Goreng Dijadikan Kudapan Terenak di Dunia Versi TasteAtlas

Respons Menparekraf Usai Pisang Goreng Dijadikan Kudapan Terenak di Dunia Versi TasteAtlas

tribun-nasional.com Sandiaga Uno membeberkan peringkat pertama pisang goreng versi TasteAtlas, dapat menjadi promosi menguntungkan bagi dunia kuliner Indonesia .

Sandiaga Uno , kemudian mengeluarkan imbauan kepada para pelaku kuliner agar selalu melakukan inovasi yang dapat meningkatkan ekonomi.

Adapun tanggapan Sandiaga Uno terkait pisang goreng menempati peringkat satu disampaikan dalam siaran pers mingguan dalam kanal YouTube Kemenparekraf.

“Kami sangat senang, sekaligus bahagia karena deep fried dessert andalan kita, pisang goreng menurut versi TasteAtlas menguatkan posisi Indonesia dalam kategori makanan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief pada Senin, 20 Februari 2023.

Lebih lanjut, Sandiaga menyarankan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan untuk produk pisang goreng itu.

“Mari kita ambil kesempatan ini untuk mendorong promosi dari dessert-dessert Indonesia agar lebih mendunia, dengan inovasi berbagai daerah. Misal, pisang goreng dicampur keju atau cokelat,” ujarnya menerangkan penjelasan

Ditekankan Sandiaga, kuliner Indonesia memang sedang berupaya menyasar pasar luar negeri yang masuk dalam program Indonesia Spice Up The World.

“Kita harus sasar pasar luar negeri untuk promosi kuliner Indonesia sebagai bagian dari gerakan nasional ‘Bangga Produk Buatan Indonesia ‘,” ujarnya menegaskan rasa optimisme.

“Mudah-mudahan, semua ikut berbahagia karena ini menjadi bagian dari pemasaran produk pangan olahan dengan target $2 miliar,” ujarnya lagi.

Seorang ahli gizi asal RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD., membagikan anjuran bagaimana cara mengonsumsi pisang goreng yang aman bagi kesehatan.

Menurut Fitri Hudayani, pisang goreng yang diolah dengan cara direndam di minyak panas, membuat makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.

Oleh karena itu, Fitri menyarankan orang-orang yang mengonsumsi pisang goreng harus juga memperhatikan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Fitri mencontohkan, seseorang yang mengonsumsi pisang goreng dua potong pada pagi hari, maka sebisa mungkin dia harus mengurangi konsumsi gorengan pada siang dan malam hari.

“Misalnya, saya makan snack tadi pagi pisang goreng dua potong. Kemudian, nanti saya makan siang dan makan malam itu enggak gorengan untuk pendamping nasinya. Saya tetap bisa makan pisang goreng , tetapi asupan lemak saya sehari enggak berlebihan,” ujar Fitri Hudayani, 17 Februari 2023, dikutip dari Antara.

Menurut Fitri, pisang goreng yang sudah diolah dengan bahan tambahan seperti tepung, juga harus diperhatikan jumlah konsumsinya.

“Kalau misalnya kita tambah lagi (setelah makan pisang goreng ) dengan makan makanan yang lain (yang digoreng) dalam satu hari, pastinya kita akan over untuk asupannya,” ujar dia.***