Viral Video Pelecehan Seksual di Moda Transportasi Umum, Pihak TransJakarta Mengecam Keras

Viral Video Pelecehan Seksual di Moda Transportasi Umum, Pihak TransJakarta Mengecam Keras

tribun-nasional.com – PT Transportasi Jakarta ( TransJakarta ) mengecam keras pelecehan seksual yang terjadi di dalam moda transportasi umum.

“Dengan ini kami menolak dan mengecam keras dan tegas adanya pelecehan seksual di transportasi umum mana pun khususnya TransJakarta . Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta , Apriastini Bakti Bugiansri.

Hal itu sekaligus menanggapi sebuah video yang viral di media sosial terkait dengan pelecehan seksual yang dialami oleh seorang wanita saat menaiki bus TransJakarta dengan rute Harmoni-Pulogadung (Koridor 2) pada Senin, 20 Februari 2023 sekira pukul 19.45 WIB.

Apriastini membenarkan adanya kasus pelecehan tersebut. Kejadian tersebut terjadi saat bus melaju ke arah Pulogadung, kemudian seorang pelanggan wanita terlihat menarik-narik baju seorang pria dan petugas dengan sigap langsung menghampiri.

“Melihat itu, petugas pramusapa kami langsung dengan sigap merespons dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan,” tuturnya.

Tak hanya petugas pramusapa, Apriastini mengatakan bahwa petugas kebersihan yang tengah bertugas dan dua pelanggan lainnya juga turut mengamankan terduga pelaku dengan melakukan pengejaran.

“Namun pelaku memberontak dan nekat loncat melalui railing (pagar) halte sehingga terjatuh dan barang-barang pribadinya tertinggal, kemudian lari,” ujarnya lagi.

Adapun barang-barang pribadi milik terduga pelaku yang tertinggal saat terjatuh yakni kartu pelanggan TransJakarta , satu paket kunci-kunci, kartu Flazz berisi saldo Rp31.500, dan uang tunai senilai Rp65.000.

Kemudian, barang-barang tersebut langsung diamankan oleh petugas pramusapa untuk diserahkan kepada pihak Kepolisian sebagai barang bukti guna proses hukum lebih lanjut.

Apriastini mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada terduga korban yang dengan berani melaporkan tindakan asusila tersebut kepada petugas TransJakarta .

“Kami sangat mengapresiasi keberanian korban melaporkan pelecehan tersebut, baik kepada kami maupun nanti ke pihak yang berwajib. Semoga pihak korban mau melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib,” katanya.

Lebih lanjut, Apriastini juga mengapresiasi kesigapan petugas dan pelanggan yang menolak tindakan pelecehan seksual di moda transportasi umum.

“Salah satunya pelecehan seksual ini, kami sangat mengapresiasi ini,” ujarnya, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.***