4 Makanan Paling Bahaya untuk Jantung, Jangan Dekati Lagi Ya!

4 Makanan Paling Bahaya untuk Jantung, Jangan Dekati Lagi Ya!

tribun-nasional.com – Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Secara bertahap penyakit ini dapat memburuk jika tidak diiringi dengan perubahan pola hidup dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.

Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.

Ada beberapa makanan yang wajib dihindari untuk menjaga kesehatan jantung. Lalu makanan apa saja yang berbahaya untuk jantung? Berikut paparannya:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Daging olahan seperti sosis, bakso, nugget, hot dog, salami dan bacon juga mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Biasanya daging olahan bersumber dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.

Biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal seringkali padat kalori, rendah nutrisi, dan mengandung banyak lemak (terutama lemak jenuh seperti mentega) dan gula. Semua ini adalah penyebab kolesterol tinggi.

Gantilah dengan makanan yang dipanggang di rumah, dan atur jumlah dan jenis lemak dan gula yang digunakan.

Daging merah dalam bentuk apapun seperti iga, steak, daging giling sebaiknya dihindari. Anda bisa menggantinya dengan daging tanpa lemak dalam jumlah kecil.

Sebagai ganti untuk mendapatkan protein, daging merah bisa disubstitusikan ke daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Perlu diingat, unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah bukan berarti memakan ayam secara berlebihan.

Jika tubuh memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti ikan tuna dan kakap.

Berbagai makanan yang digoreng, apalagi digoreng hingga kering, mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari. Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Alternatif makanan pecinta goreng-gorengan adalah kentang, kale, atau brokoli yang dipanggang hingga garing. Atau, makanan bisa diolah menggunakan air fryer, yang menggunakan lebih sedikit minyak.