tribun-nasional.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-363 pada Selasa (22/2/2023).
Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji perlawanan ekonomi Moskwa dalam menghadapi sanksi internasional besar-besaran.
Dia menggembar-gemborkan adanya peluang yang diciptakan oleh sanksi -internasional atas invasi Rusia ke Ukraina- bagi perusahaan lokal.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia karena telah membunuh tanpa ampun warga sipil di Kherson.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-363 yang dapat Anda simak:
Biden: Ukraina tak akan pernah jadi kemenangan bagi Rusia
Pada Selasa, Presiden AS Joe Biden berseru bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia.
Dia berkata demikian ketika berpidato di Polandia, menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.
“Seorang diktator yang bertekad membangun kembali sebuah kerajaan tidak akan pernah bisa meringankan rasa cinta rakyat akan kebebasan. Kebrutalan tidak akan pernah menghancurkan keinginan kebebasan,” kata Biden di Warsawa, dikutip dari AFP.
“Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia, tidak pernah,” ucapnya kepada ribuan orang yang berkumpul di luar Istana Kerajaan.
Biden: NATO lebih kuat dari sebelumnya
Presiden AS Joe Biden pada Selasa juga mengatakan, bahwa NATO sekarang lebih kuat dari sebelumnya, ketika kunjungan ke Polandia.
“Setahun kemudian, saya berpendapat bahwa NATO lebih kuat dari sebelumnya,” ungkap Biden kepada Presiden Polandia Andrzej Duda, sehari setelah melakukan perjalanan dadakan ke Kyiv.
“Dengan bangga saya dapat mengatakan bahwa dukungan kami untuk Ukraina tidak tergoyahkan,” kata dia, selama pembicaraan bilateral yang sebagian ditayangkan di televisi pemerintah Polandia.
Pemimpin Grup Wagner tuduh para pemimpin militer Rusia sebagai pengkhiat
Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin menuding Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan panglima militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov terlibat pengkhianatan tingkat tinggi.
Dia menuduh petinggi militer Rusia itu sengaja membuat tentara bayaran kelaparan dan menolak mengirim amunisi.
Tuduhan itu diutarakan Prigozhin dalam sebuah pesan audio yang diedarkan pada Selasa.
Secara emosional, Priogozhin menuduh tindakan Shoigu dan Gerasimov sengaja untuk menghancurkan pasukan Grup Wagner.
Dalam kunjungan ke Kyiv, Meloni tegaskan kembali dukungan Italia untuk Ukraina
Pada Selasa, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan, Roma tidak berniat untuk goyah dalam mendukung Ukraina.
Dia bicara demikian saat mengunjungi Kyiv, beberapa hari sebelum peringatan tahun pertama invasi Rusia ke Ukraina.
“Saya ingin melakukannya (datang ke Ukraina ) untuk menegaskan kembali dukungan penuh Italia bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia, menegaskan kembali bahwa Italia tidak berniat goyah,” kata Meloni saat konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Perang Ukraina beri Polandia peran internasional baru
Melemah di arena internasional sejak pemerintah nasionalisnya berkuasa pada 2015, citra Polandia telah diubah selama setahun terakhir oleh peran utamanya dalam koalisi yang mendukung Ukraina.
Ketika tank Rusia meluncur ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Polandia yang bertetangga membuka perbatasannya bagi jutaan orang Ukraina yang melarikan diri dari negara mereka.
Warga Polandia pun tampak menyambut hangat para pengungsi di rumah mereka.
Seperti negara-negara Baltik, Polandia dengan cepat menjadi pendukung utama perjuangan Ukraina di dalam UE dan NATO.
Mereka juga telah mengirimkan senjata dalam jumlah besar dan menjadi negara transit utama untuk bantuan internasional.
Polandia juga meningkatkan pembelian senjatanya sendiri, dengan anggaran militernya tahun ini naik menjadi lebih dari empat persen produk domestik bruto.
“Tanggapan Polandia, baik dari pemerintah maupun warga biasa yang menerima pengungsi, dipandang sangat positif,” kata Lukas Macek dari Institut Jacques Delors di Paris.
Putin putuskan rusia tangguhkan partisipasi dalam perjanjian nuklir START
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, bahwa Moskwa akan menangguhkan partisipasi dalam perjanjian START Baru, pakta pengendalian senjata nuklir AS-Rusia terakhir yang tersisa.
Perjanjian yang ditandatangani pada 2010 tersebut berfungsi membatasi masing-masing negara untuk memiliki maksimal 1.550 hulu ledak nuklir.
Perjanjian START Baru ini sedianya akan berakhir pada tahun 2026.
“Saya harus mengumumkan bahwa Rusia menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian START Baru,” kata Putin dalam pidato kenegaraannya di depan Duma (parlemen) Rusia.
Putin menggaris bawahi bahwa keputusan ini tidak berarti Rusia sepenuhnya menarik diri dari perjanjian START Baru.
“Rusia tidak menarik diri dari perjanjian, tetapi menangguhkan partisipasinya,” kata dia, disambut tepuk tangan dari para elit politik Rusia yang hadir.
Rusia siap mematuhi pembatasan perjanjian nuklir meskipun ada penangguhan
Rusia memastikan pada Selasa, bahwa pihaknya akan mematuhi pembatasan yang diberlakukan oleh perjanjian START Baru.
“Rusia bermaksud untuk mematuhi pendekatan yang bertanggung jawab dan akan terus mematuhi pembatasan kuantitatif pada senjata ofensif strategis yang ditetapkan olehnya (START Baru) dalam siklus hidup perjanjian,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Rusia mengeluarkan pernyataan tersebut hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskwa akan menangguhkan partisipasi dalam perjanjian START Baru.
Perjanjian START Baru adalah pakta kendali senjata nuklir terakhir antara AS dan Rusia, dua kekuatan nuklir utama dunia yang berlaku hingga awal 2026.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, keputusan Putin datang setelah tindakan merusak Amerika Serikat, yang dituduh melanggar perjanjian yang pertama kali ditandatangani pada 2010.
ICAN: kian lama perang, kian besar pula kemungkinan risiko penggunaan serangan nuklir
Kampanye Internasional untuk Peniadaan Senjata Nuklir (International Campaign to Abolish Nuclear Weapons/ICAN) memperingatkan bahwa semakin lama perang Rusia di Ukraina berlangsung, maka semakin besar pula risiko penggunaan serangan nuklir.
Direktur eksekutif interim ICAN, Daniel Hogsta, menyuarakan peringatan atas ancaman terselubung dari Kremlin untuk melepaskan senjata nuklir.
Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk menangguhkan partisipasi Moskwa dalam perjanjian START Baru. Itu adalah pakta pengendalian senjata nuklir AS-Rusia terakhir yang tersisa.
“Risiko penggunaan senjata nuklir meningkat sebagai akibat dari perang ini. Ada kemungkinan salah perhitungan atau ancaman yang dilakukan oleh Rusia. Tentu saja ada peluang yang lebih besar dari sebelumnya. Itu adalah sesuatu yang harus kita tanggapi dengan sangat serius,” kata Daniel Hogsta kepada asosiasi koresponden PBB pada Selasa.
Putin sebut sanksi menciptakan peluang untuk bisnis Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa memuji perlawanan ekonomi Moskwa dalam menghadapi sanksi internasional besar-besaran.
Dia menggembar-gemborkan “peluang” yang diciptakan oleh sanksi bagi perusahaan lokal.
Dalam pidato yang disampaikan beberapa hari sebelum peringatan setahun serangan Rusia ke Ukraina, Putin mengatakan pemberlakuan sanksi dari luar telah gagal memengaruhi ekonomi Rusia.
“Tujuan dari pekerjaan kami bukanlah untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini, tetapi untuk membawa ekonomi kami ke perbatasan baru,” kata Putin dalam pidato kenegaraannya.
“Ini bukan hanya masa tantangan, tetapi juga peluang,” tambahnya.
Dia menyambut apa yang disebutnya sebagai pertumbuhan “kemandirian” ekonomi Rusia dari pasar luar negeri.
Zelensky: Rusia membunuh tanpa ampun warga sipil di Kherson
Presiden Ukraina pada Selasa mengecam Rusia karena telah membunuh tanpa ampun warga sipil di Kherson, ketika pejabat setempat melaporkan sedikitnya lima kematian ditemukan setelah serangan Moskwa.
“Tentara Rusia menembaki Kherson dengan gencar. Sekali lagi tanpa ampun membunuh penduduk sipil,” kata Zelensky di media sosial.
“Sebuah tempat parkir kendaraan, area perumahan, gedung tinggi, dan halte angkutan umum dihantam,” ucap dia.
Dewan Kota Kherson melaporkan, serangan Rusia terbaru menewaskan sedikitnya lima orang dan 16 orang lainnya harus dibawa ke rumah sakit karena cedera.
Rusia tuntut AS tarik tentara dan peralatan dari Ukraina
Kementerian luar negeri Rusia pada Selasa memanggil duta besar AS Lynne Tracy untuk menyerahkan catatan yang menuntut agar AS menarik tentara dan peralatan mereka dari Ukraina.
Ini merujuk pada bantuan militer Barat untuk negara Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
“Tercatat secara khusus bahwa untuk meredakan situasi, AS harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan penarikan tentara dan peralatan AS-NATO dan juga menghentikan kegiatan anti-Rusia,” kata pernyataan itu.
Sekjen NATO khawatir China akan mempersenjatai Rusia
Pada Selasa, Sekjen NATO Jens Stoltenberg turut menyampaikan keprihatinan bahwa China dapat memasok Rusia dengan senjata untuk membantu mengejar perangnya melawan Ukraina.
“Presiden (Vladimir) Putin yang memulai perang penaklukan kekaisaran ini. Putin yang terus meningkatkan perang,” kata Stoltenberg.
“Kami juga semakin khawatir bahwa China mungkin berencana untuk memberikan dukungan yang mematikan bagi perang Rusia,” tambahnya.
Stoltenberg berbicara demikian setelah pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengenai rencana untuk meningkatkan pasokan amunisi Barat ke Ukraina.
Putin turuh Barat ingin habisi Rusia
Presiden Vladimir Putin pada Selasa menuduh Barat ingin “menghabisi” Rusia, saat dia memberikan pidato kenegaraannya.
“Elit Barat tidak menyembunyikan tujuan mereka untuk menimbulkan kekalahan strategis di Rusia. Itu berarti dilakukan dengan kami untuk selamanya,” kata Putin menjelang peringatan pertama intervensi militer.
Putin salahkan Barat atas eskalasi konflik Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa menyalahkan Barat atas eskalasi konflik Ukraina, setelah sekutu Kyiv berjanji akan mengirim senjata baru ke Ukraina .
“Tanggung jawab untuk mengobarkan konflik Ukraina, untuk eskalasinya, untuk jumlah korban sepenuhnya terletak pada elit Barat,” kata Putin.
Dia pun berjanji untuk “secara sistematis” melanjutkan serangan Rusia ke Ukraina.
“Selangkah demi selangkah, kami akan dengan hati-hati dan sistematis menyelesaikan tujuan yang kami hadapi,” kata Putin menjelang peringatan satu tahun intervensi militer.
HRW: serangan Rusia di stasiun Ukraina adalah kejahatan perang
Human Rights Watch pada Selasa menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan melakukan serangan rudal setelah menewaskan sekitar 60 warga sipil yang melarikan diri di sebuah stasiun kereta api di Ukraina timur.
Serangan di stasiun kereta Kramatorsk pada bulan April 2022 merupakan salah satu serangan terhadap warga sipil yang paling mematikan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.
Rusia telah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Bukti kuat menunjukkan bahwa rudal yang menewaskan dan melukai warga sipil di stasiun kereta Kramatorsk diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur,” kata pengawas hak asasi yang berbasis di AS dalam laporan bersama dengan SITU Research, sebuah praktik investigasi visual.
China sangat prihatin atas konflik Ukraina, janji promosikan dialog
Menteri luar negeri China mengatakan pada Selasa bahwa Beijing sangat prihatin tentang konflik di Ukraina.
China menyaksikan konflik itu telah meningkat dan bahkan lepas kendali.
“Beijing akan bekerja dengan komunitas internasional untuk mempromosikan dialog dan konsultasi, menangani keprihatinan semua pihak, dan mencari keamanan bersama,” Menteri Luar Negeri China, Qin Gang dalam pidato tentang keamanan global.
Qin mengatakan Beijing akan terus mempromosikan pembicaraan damai.
“Pada saat yang sama, kami mendesak negara-negara yang bersangkutan untuk berhenti menambahkan bahan bakar ke api sesegera mungkin, untuk berhenti menyalahkan China,” kata Qin, menyusul klaim AS bahwa Beijing mungkin mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Moskwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.