tribun-nasional.com – Petugas gabungan mengevakuasi kapal pembawa logistik bantuan pangan bersubsidi Kepulauan Seribu, Kapal Motor (KM) Bahtera 2, dari perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, ke Pelabuhan Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Rabu.
“Kapal itu diduga nyaris tenggelam karenaombak tinggi dan kapal kecil, air laut masuk ke dek,” kataKepala Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Edi Syahrudi dalam keterangan resmi,di Jakarta.
Ia mengatakansebagian pangan yang berada di dalam kapal mesti dibuang ke laut, seperti susu (habis), beras, telur, ayam, daging sapi, ikan untuk mengurangi beban muatan kapal tersebut saat dievakuasi.
Edi mengatakan awalnya KM Bahtera 2 yang dinakhodai Satibi dengan empat anak buah kapal (ABK) bermuatan logistik pangan murah bersubsidi hendak berlayar dari Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara menuju Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
Kapal KM Bahtera 2 berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol Jakarta pada pukul 03.00 WIB, dengan membawa bantuan pangan bersubsidi untuk warga Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan dan Pulau Sabira.
Setelah perjalanan sekitar dua jam, angin yang kencang menerpa dan kapal pun terombang-ambing oleh ombak.
Petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Polri Polres Kepulauan Seribu, Basarnas, Sudin Gulkarmat, Perhubungan, Sudin Kesehatan dan aparatur sipil negara (ASN) Kelurahan Pulau Panggang serta warga kemudian segera mengevakuasi kapal.
“Proses evakuasi juga dibantu KM Makmur Jaya, KM Rindu Alam, KM Makmur Jaya 2. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Edi.