tribun-nasional.com – TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – China meningkatkan pembelian batu bara Australia pada bulan ini, didorong oleh tanda-tanda pelonggaran kebijakan setelah sebagian perdagangan kedua negara kembali berlanjut pada Januari usai terhenti selama dua tahun.
Melansir dari Reuters, Beijing memberikan izin kepada empat perusahaan yang didukung pemerintah, yang terdiri dari raksasa baja Baowu Group dan tiga perusahaan negara, untuk mengirimkan batu bara Australia pada awal Januari, yang menjadi tanda pertama adanya pelonggaran larangan impor tidak resmi yang diberlakukan sejak akhir 2020.
Larangan impor tersebut diberlakukan setelah hubungan antara Beijing dan Australia memburuk akibat beberapa masalah yang terkait dengan politik dan kesehatan masyarakat.
Dimulainya kembali perdagangan secara penuh antara konsumen batu bara terbesar dunia dan eksportir nomor dua dunia dapat mendukung harga global untuk batu bara, bahan bakar yang digunakan dalam pembangkit listrik dan produksi baja.
Setidaknya 15 kapal yang mengangkut sekitar 1,4 juta ton batu bara Australia yang dimuat pada Februari menuju China, menurut data pelacakan kapal dari Refinitiv dan Kpler.
Lebih dari 1 juta ton batu bara termal lainnya telah dipesan untuk dimuat pada Maret, kata seorang pedagang senior di perusahaan milik negara China.
“Perdagangan telah meningkat secara signifikan selama tiga hari terakhir setelah pernyataan kementerian,” katanya.
Menanggapi pertanyaan dalam konferensi pers pada pekan lalu tentang proses impor batubara Australia, seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan pengiriman itu adalah kegiatan komersial normal dan “perdagangan diproses melalui sistem lisensi impor otomatis”.
Dia menambahkan, “(keputusan) terserah kepada perusahaan untuk secara mandiri memutuskan impor batubara berdasarkan kebutuhan, teknologi, dan situasi pasar mereka.”
“Secara teori, perusahaan yang memperoleh lisensi akan bisa mendapatkan kargo mereka melalui bea cukai,” kata pejabat perusahaan China lainnya.
“Tapi masih belum jelas apakah akan ada kendala dalam proses bea cukai, dan kita harus menunggu dan melihat begitu batu bara tiba,” sambungnya.
Beberapa kapal yang menuju ke China dapat mengubah tujuan jika kargo dijual kembali, kata para pedagang.
Pembeli China kemungkinan juga menghadapi persaingan dalam pembelian batu bara Australia karena produsen telah mengalihkan penjualan mereka ke pasar lain.
Kepala Eksekutif perusahaan pertambangan Australia BHP, Mike Henry, dalam laporan pendapatan perusahaan pada Selasa (21/2/2023) mengatakan, “Kami menyambut baik peluang untuk terlibat dengan pelanggan di China atas potensi penjualan batubara sambil mengingat bahwa kami memang perlu memutar penjualan kami ke pasar lain.”
Pengunjuk Rasa di Mongolia Nyaris Bobol Istana Negera, Protes Lonjakan Inflasi dan Korupsi Batu Bara
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Pengunjuk Rasa di Mongolia Nyaris Bobol Istana Negera, Protes Lonjakan Inflasi dan Korupsi Batu Bara
Impor Aluminium China Menyusut di Tengah Lonjakan Pasokan Domestik
Sosok Low Tuck Kwong, Pengusaha Batu Bara Jadi Orang Terkaya Indonesia Geser Hartono Bersaudara
Keruk 100 Ton Batu Bara di Kalimantan Timur, 2 Penambang Ilegal Diciduk Aparat Polresta Samarinda
Cadangan Bulog Menipis, Mendag Zulkifli Hasan Setujui Impor Beras Sebanyak 500 Ribu Ton
Viral Video Oknum Polisi Tendang Sopir Truk Batu Bara di Batanghari, Kapolda Jambi Murka
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu China Qin Gang
9 Orang di Probolinggo Ditangkap karena Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pelaku Incar Kalangan Pelajar
Kunjungi Kantor DPP Partai Demokrat, Surya Paloh Bakal Dijamu Makanan Khas Nusantara
Hendak Nikahi Wanita asal Karanganyar Pakai Dolar Palsu, Lansia Diringkus oleh Polisi di Sragen
Sempat Dilaporkan Hilang saat Melaut, Nelayan di Sikka Ditemukan Tewas Terapung
Kakak Beradik di Aceh Timur Jadi Korban Tabrak Lari, 1 Remaja Tewas di Lokasi Kejadian