tribun-nasional.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (22/2/2023) ditutup melemah. Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham memasuki level psikologis 6.700.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6,856,02. Setelah itu, indeks saham terus melemah dan meninggalkan level 6.800. Pada akhirnya, sesi I perdagangan ditutup melemah 87,56 poin atau 1,27 persen ke 6.785,84.
Statistik bursa menunjukkan 146 saham menguat, 359 melemah, dan 191 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,86 triliun dengan volume transaksi mencapai 11,50 miliar saham.
Data BEI menunjukkan, seluruh indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 2,54 persen. Mengekor, sektor kesehatan ambles 2,1 persen dan sektor infrastruktur terkoreksi 1,53 persen.
Saham Kalbe Farma (KLBF) menjadi top loser indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 6,99 persen ke Rp 2.130. Mengekor, saham Bank Jago (ARTO) turun 6,76 persen ke Rp 2.760 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 2,76 persen ke Rp 8.800.
Sementara itu saham Adaro Energy (ADRO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 1,42 persen ke Rp 2.860. Kemudian, saham Indo Tambangraya (ITMG) naik 0,71 persen ke Rp 35.400 dan Surya Esa Perkasa (ESSA) menguat 0,54 persen ke Rp 930.
Koreksi IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia. Indeks Nikkei melemah 1,26 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,25 persen, Straits Times turun 0,18 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat tipis 0,03 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.