Raih Nilai Buruk dari Survei, Anggota DPR Fraksi PAN: Kami Selalu Berusaha untuk Lebih Baik

Raih Nilai Buruk dari Survei, Anggota DPR Fraksi PAN: Kami Selalu Berusaha untuk Lebih Baik

tribun-nasional.com – Anggota DPR RI, Guspardi Gaus merespons sebuah lembaga survai yang memberikan nilai buruk pada lembaganya.

Berdasarkan survai , sebanyak 24 persen responden menyatakan bahwa aspirasinya tidak diserap oleh DPR , sedangkan 1,8 persen lainnya mengatakan tidak tahu.

“Kami ingin selalu setiap saat untuk merubah wajah dari pada DPR dan itu selalu secara pribadi saya lakukan bagaimana Citra DPR ini lebih baik lagi,” ungkap Guspardi saat dihubungi Pikiran-rakyat.com, Rabu 22 Februari 2023.

“Bagaimana kepercayaan masyarakat makin tinggi, bagaimana tugas dan fungsi yang ditemban oleh Kami yakin makin kami melakukan secara profesional,” ungkapnya.

Bahkan, kata Guspardi, para anggota DPR juga melalukan tugas fungsi dan wewenang. Contohnya, lanjut Guspardi, membuat undang-undang, serta pengawasan kepada Pemerintah atau lembaga Kementerian.

“Baik penguasaan terhadap undang-undang apakah itu berjalan atau tidak. Apakah pemerintah melaksanakan tugas fungsi wewenangnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan berlaku kemudian juga melakukan pembahasan terhadap anggaran,” terangnya.

Karenanya, anggota DPR fraksi PAN itu berharap masyarakat tidak menyamakan pekerjaan legislatif dengan eksekutif.

“Kita bekerja namanya DPR ni kan orang yang dipilih oleh rakyat secara langsung kita bekerja itu secara maksimal, pekerjaan itu tidak hanya di kantoran jangan samakan jabatan-jabatan yang ada di pemerintahan dengan jabatan yang ada di legislatif,” jelasnya.

Disamping itu, Guspardi juga mengaku turut merasa prihatin terhadap hasil survei dipaparkan oleh Litbang Lompas. Dia meyakini, hasil survei yang dibuat oleh Litbang Kompas memicu kinerja para anggota dewan untuk lebih baik.

“Tentu namanya survei itu kan lembaga yang berupaya untuk mengetahui kondisi tentu memicu kami untuk lebih baik lagi kalau memang hasil survei itu benar. Survei itu jga kan bisa ada kesana bisa tidak akurat sifatnyanya situasional,” tutupnya.***