tribun-nasional.com – Putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) yang dijadwalkan bergulir dua race akhirnya hanya berlangsung satu lomba karena angin kencang dan ombak tinggi di perairan Danau Toba, kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Minggu.
Balapan kedua dijadwalkan bergulir pukul 15:00 WIB. Kemudian sempat tertunda sekitar 15 menit.Tampak petugas di arena lomba berbenah dan menarik pembatas lintasan yang membuat lintasan lebih pendek.
Kemudian pebalap juga sempat memulai balapan sebanyak tiga lap. Tak lama setelah itu, para pebalap satu per satu mulai menurunkan kecepatan dan mundur dari lomba mereka mengingat tingginya ombak.
Pebalap yang mencoba bermanuver terlihat terhempas. Hingga akhirnya Race Director Luis Miguel Ribero terpaksa membatalkan dan menganggap balapan kedua tidak ada demi keselamatan peserta.
“Event sudah selesai dan berhasil sukses. Kita sudah menyelesaikan kualifikasi dan race pukul 12:00, tetapi memang kami ingin memberikan lebih untuk masyarakat Toba dengan race tambahan. Namun memang cuaca tidak memungkinkan, hingga akhirnya race tambahan kami batalkan,” kata Direktur InJourney Dony Oskaria di Balige, Minggu.
Sehari sebelumnya babak kualifikasi yang juga dijadwalkan bergulir pada pukul 15:00 harus tertunda menjadi tadi pagi pukul 08:00 karena kondisi angin dan ombak tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi kondisi cuaca di Danau Toba pada hari ini sama dengan kemarin. Bahkan berpotensi lebih tinggi.
Dengan hasil ini, putaran pertama F1H2O 2023 hanya berlangsung satu race yang berlangsung pada 12:00. Dengan kata lain, Danau Toba tak jadi mengukir sejarah menjadi lokasi berlangsungnya dua race dalam satu putaran F1 Powerboat.
Pemenang pada race pertama adalah Bartek Marszalek dari Stromoy Racing yang finis terdepan dalam lomba yang berlangsung selama 30 menit tersebut.
Posisi kedua menjadi milik Sami Selio dari Sharjah Tim yang terpaut 01,97 detik dari sang pemenang. Lalu posisi ketiga ada Erik Stark asal Victory yang terpaut 03,26 detik. Kedua pebalap masing-masing mendapat 15 dan 12 poin.
Peter Morin dari China CTIC Team di posisi keempat dengan selisih 04,18 detik dan di bawahnya ada pebalap Abu Dhabi Team Thani Al Qemzi yang terpaut 05,87 detik.
Nasib kurang baik dialami sang juara bertahan Shaun Torrente dari Abu Dhabi Team. Dia harus puas terlempar ke posisi 9 dengan selisih 1 lap dari pemenang lomba.
Torrente yang sempat berada di posisi terdepan terkena penalti 1 lap karena mencuri start.
Kondisi tersebut menjadi kesalahan kedua yang dilakukan Torrente. Sebelumnya pada sesi kualifikasi, dia sempat mendapat pole position pertama.
Namun dia anggap memotong jalur hingga catatan waktu tercepatnya dibatalkan dan dia akhirnya mengawali start di posisi kedua di belakang Marszalek.