tribun-nasional.com – JAKARTA, Investor.id – Pengembang properti Central Group dan The Ascott Limited asal Singapura, bekerja sama untuk mengembangkan proyek mewah di Serenity Central Batam yakni Serenity Hotel & Villa managed by The Ascott Limited.
Serenity Hotel & Villa nantinya akan melengkapi keindahan panorama alam Batam yang lokasinya dekat dengan wisata pantai dan lapangan golf berstandar internasional.
“Serenity Central adalah proyek luxury villa and resort yang kami hadirkan atas kerja sama dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin. Untuk lokasi Serenity Hotel & Villa berada di perbukitan Sekupang Batam, terdiri dari 170 kamar hotel dan 54 unit villa eksklusif. Untuk villa, kami pasarkan seharga Rp2,8 miliaran,” kata Chief Executive Officer Central Group Princip Muljadi, dalam siaran pers, Minggu (26/2/2023).
Proyek prestisius tersebut berada di kawasan yang dilengkapi 20 fasilitas internasional termasuk infinity pool sepanjang 184 meter, yang mana lebih panjang dari Marina Bay Sands Singapore. Tak hanya itu, Serenity Hotel & Villa juga menawarkan pemandangan langsung ke Marina Bay Sands Singapore serta kondisi udara yang sejuk lantaran suhunya lebih rendah 3-5 derajat dibandingkan pusat Kota Batam.
Akses menuju pantai pun sangat singkat hanya 1 kilometer. Menariknya lagi, semua fasilitas dikelola dengan standar tinggi dari The Ascott Limited, guna memastikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi setiap tamu yang datang.
Sebagai catatan, industri pariwisata Batam hingga kini makin menunjukkan eksistensinya. Sepanjang Desember 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam sebanyak 145.018. Angka tersebut naik 79,77 % dibanding November 2022 yakni 80.667 kunjungan.
Sejalan dengan itu, beberapa waktu lalu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kebudpar) Kota Batam kembali menggaungkan program Visit Batam Year 2024. Tujuan program tak lain adalah demi mempromosikan wisata di Kota Batam serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tercatat ada banyak objek wisata Batam yang populer diantaranya beragam pantai, pulau, hutan, telaga, wisata belanja, hingga jembatan.
Serenity Hotel & Villa sendiri tidak hanya menyediakan tourist experience yang luar biasa, namun juga memberi kesempatan bagi pemilik vila untuk meraih passive income. Pasalnya, unit vila yang ada di kawasan dapat disewakan oleh pemiliknya dengan dukungan dan manajemen yang diberikan langsung oleh The Ascott Limited.
“Bagi investor properti, tentu sekarang adalah kesempatan terbaik untuk segera memiliki properti yang mampu memberikan imbal hasil yang patut diperhitungkan. Selain nilai jual yang tinggi, pemilik vila juga akan menerima passive income tiap tahunnya,” kata Princip.
Dikatakannya, terdapat sejumlah keuntungan bagi investor yang tertarik menanamkan investasinya di proyek ini. Salah satunya ialah selama empat tahun pertama masa pembangunan, pemilik akan memperoleh pre-operating income sampai dengan total Rp 480 juta. Lalu setelah pembangunan rampung, Serenity Hotel & Villa akan dikelola selama 10 tahun oleh The Ascott Limited dan pemilik akan mendapatkan 30% room revenue pooling dari total keseluruhan hotel dan villa.
“Apalagi kami bermitra bisnis dengan Tung Desem Waringin, sehingga ini satu kebanggaan yang patut dipertimbangkan dalam investasi properti di Serenity Hotel & Villa,” ujar Princip.