tribun-nasional.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem . Menghadapi kondisi cuaca yang mulai tidak menentu kita harus tetap menjaga kesehatan agar badan tetap sehat.
Tak hanya berolahraga dan tidur yang cukup, untuk menjaga stamina agar tetap sehat, mengonsumi minuman herbal dapat menjadi salah satu pilihan.
Jahe merah diklaim lebih berkhasiat dibandingkan dengan jahe biasa. Menurut jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health mengenai khasiat jahe, tanaman tersebut bisa mengobati penyakit gangguan degenatif seperti rematik dan radang sendi. Selain itu, meredakan nyeri, menurunkan kolestrol hingga memperkuat imun tubuh.
Zat yang baik dari jahe merah yakni minyak atsiri atau esensial dan beberapa senyawa bioaktif seperti gingerol, paradols, dan shogaols.
Selain menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, berikut manfaat lain dari jahe merah sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
Efek jahe merah dapat membantu meringankan rasa nyeri atau anti radang. Ini bisa menyamakan kandungan dari paracetamol. Biasanya, dapat dikonsumsi sebanyak 2 gelas rebusan air jahe dalam sehari.
Penelitian lainnya juga mengatakan bahwa jahe merah berfungsi sebagai anti peradangan pada penyakit kronis.
Adanya zat aktif seperti gingerdione, gingerol, dan zingeron mampu menurunkan kadar leukotrien, sebagai zat pemicu peradangan.
Sehak zaman dahulu, jahe merah sudah dipercaya sebagai pelancar bagi permasalahan pencernaan. Herbal ini dirasa mampu mencegah masuknya bakteri Salmonella Enteriditis dan E.Coli ke sistem pencernaan. Lalu juga dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
Akibat dari ekstrasi yang dilakukan oleh zat- zat yang terkandung dalam jahe merah , maka efek antiradang dan pereda alami sangat cocok bagi tubuh manusia.
Kemampuan zat aktif jahe merah yang dapat mencegah virus dan bakteri dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi agar menambah imunitas tubuh.
Zat aktif gingerol disebut juga memiliki sifat antikanker dan antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Akan tetapi, dalam tindakan pengobatan kanker, meminum jahe merah tidak dapat menggantikam tindakan kemoterapi atau bahkan operasi. Ini dikarenakan kandungan jahe merah antikanker masih diteliti lebih lanjut.
Dalam kandungan yang tedapat pada jahe merah , mampu menurunkan zat trigliserida, kolesterol LDL (lemak jahat), sekaligus meningkatkan lemak baik (HLD).
Bila mengonsumsi jahe merah sebanyak 5 gram per hari, maka dapat menurunkan kadar LDL selama kurang lebih 4 hari. Baiknya, konsumsi jahe merah tanpa menggunakan gula.
Peran jahe merah dapat mengurangi peradangan karena ada zat prostaglandin dan leukotrien pada pasien asam urat yang dimiliki kaum lansia. Ini bisa dilakukan dengan mengompres parutan jahe pada anggita tubuh yang sakit menggunakan kain bersih.
Selain itu, bila mengalami osteoartritis, jahe merah juga mampu mengurangi rasa nyeri secara signifikan. Hal ini didasarkan dari efek anti inflamasi jahe merah . Bisa dicoba mengonsumsi jahe merah sebanyak 500 miligram-1 gram pada setiap hari selama 3-12 minggu.
Nah, itu tadi pemaparan dari manfaat jahe merah sebagai tanaman herbal yang bakal bikin kondisi tubuh makin fit dan sehat.***