tribun-nasional.com – Sebagian besar penerbangan di bandara Duesseldorf dan Cologne Bonn di Jerman dibatalkan karena mogok kerja selama 24 jam yang dilancarkan serikat pekerja Verdi pada Senin, kata otoritas bandara.
Bandara Duesseldorfmengungkapkan hanya 89 dari 330 penerbangan terjadwal yang dapat terbang, sementara 29 lainnya dialihkan ke bandara lain, dan sebanyak tujuh dijadwalkan ulang ke hari berikutnya.
Dari biasanya 136 penerbangan terjadwal reguler di Bandara Cologne Bonnhanya dua yang boleh beroperasi.
Ini adalah aksi mogok kerja terbaru dari serangkaian aksi mogok dan protes yang mengguncang Eropa, termasuk Prancis, Inggris dan Spanyol, akibat kenaikan harga pangan dan energi yang dipicu pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina.
“Jika pihak perusahaan terus menjadi penghalang dan tidak memberikan solusi, maka reaksi pekerja di sini jelas,” kata juru bicara Verdi di Bandara Cologne Bonn.
Verdi mengumumkan aksi mogok itu Jumat pekan lalusetelah menyimpulkannegosiasi demi kepentingan para petugas pelayanan umum dan personel keamanan penerbangan gagal mencapai kesepakatan.
Bandara Cologne Bonn dan Duesseldorfyang melayani beberapa maskapai seperti Lufthansa, Turkish Airlines, dan Aegean Airlines, kosong melompong karena penumpang sudah diberitahu lebih dulu soal aksi mogok ini.
Awak bulan ini serikat pekerja Verdimembuat lalu lintas udara terhenti setelah menggelar mogok kerja selama sehari di tujuh bandara utama, termasuk Frankfurt dan Muenchen sehingga berdampak kepada setidaknya 300 ribu penumpang.
Pada Senin, kota-kota di seluruh negara bagian North Rhine Westphalia, termasuk Cologne, Leverkusen dan Bonn, juga terdampak mogok kerja yang dilancarkan pegawai negeri.
Jalan untuk mencapai kesepakatan antara 2,5 juta pegawai pemerintah pusat dan otoritas lokal, masih panjang, kata Verdi.
Verdi dan Asosiasi Layanan Sipil Jerman menuntut kenaikan upah per bulan sebesar 10,5 persen bagi pegawai negeri atau naik 500 euro (sekitar Rp8 juta).
Sumber: Reuters