tribun-nasional.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang kini berusia 80 tahun buka suara soal usianya yang dipermasalahkan pada Pemilu AS 2024 mendatang. Dalam wawancaranya, Biden menyebut kekhawatiran tersebut sangat salah.
Apabila Joe Biden kembali memenangi Pilpres AS pada 2024, ia akan berusia 82 tahun dan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika.
“Sangat salah untuk mengkhawatirkan usia saya. Satu-satunya yang bisa saya sampaikan adalah ‘lihat saya’,” ujar Biden kepada jurnalis David Muir, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 27 Februari 2023.
Perhatian akan usia Biden telah muncul baik dari Partai Demokrat yang mengusungnya maupun oposisi. Politikus Nikki Haley dari Partai Republik misalnya, pada awal Februari bersikeras bahwa siapa pun yang berusia di atas 75 tahun harus menjalani tes kompetensi mental apabila mengikuti pencalonan presiden.
Dilansir dari Wall Street Journal, lebih dari setengah elektoral menyebut Joe Biden kekurangan kapasitas mental untuk memenuhi perannya sebagai presiden.
Sebanyak 86 persen warga AS juga meyakini bahwa batasan usia untuk pencalonan diri di pilpres harusnya berada di angka 75 atau kurang dari itu. Poling ini diikuti oleh 94.000 responden dan digelar oleh University of Chicago.
Dalam beberapa kesempatan, Biden mengalami berbagai insiden yang membuat publik bertanya-tanya soal kemampuan kognitifnya. Contohnya saat Biden salah menyebut nama PM Inggris, Rishi Sunak sebagai ‘Rasheed’ atau ketika ia salah menyebut nama Kota Kherson di Ukraina sebagai Fallujah yang merupakan kota di Irak, dan juga saat ia tertangkap kamera jatuh saat bersepeda.
Kendati demikian, dokter pribadi Biden, Kevin O’Connor tahun lalu menyatakan bahwa sang presiden masih tetap fit untuk bertugas, meski gerak tubuhnya terlihat kaku karena usia.
Liano Sharon dari Komite Demokratik Nasional di Michigan menyebut Joe Biden sudah kehabisan langkah.
“Kamu bisa lihat perbedaan antara dia (Biden) dulu dan sekarang,” kata Sharon.
Ketua Partai Demokrat dari negara bagian Nevada, Sarah Mahler juga merasa dirinya kurang yakin dengan rencana Biden untuk kembali mencalonkan diri pada periode kedua.
“Saya agaknya netral soal ini. Jika ada orang lain yang ingin mencoba, itu akan jadi proses yang demokratis,” katanya, dikutip dari WSJ.
Pendukung Biden beranggapan bahwa usianya tidak akan lagi jadi permasalahan jika pada pemilu 2024 nanti ia berhadapan dengan Donald Trump.
Trump yang kini berusia 76 tahun dan berasal dari Partai Republik memang sudah mengumumkan pencalonan dirinya untuk Pilpres AS mendatang. Dengan rekam jejak Trump yang memburuk pascaklaim palsu soal pilpres 2020 dan serangan di Capitol, Demokrat yakin Biden adalah kandidat terbaik untuk mengalahkannya.***