tribun-nasional.com – Sindrom Tourette (TS) adalah kondisi neurologis yang memengaruhi otak dan saraf , yang menyebabkan seseorang melakukan gerakan atau suara tiba-tiba yang disebut tic. Tic bersifat tidak sadar, sehingga tidak dapat dikendalikan atau dicegah.
Tic motorik melibatkan gerakan tubuh, seperti mengangkat bahu, sedangkan tic vokal melibatkan suara, seperti membersihkan tenggorokan. Tic motorik cenderung muncul sebelum tic vokal.
Biasanya, sindrom Tourette muncul pada masa kanak-kanak awal dan dapat membaik ketika seseorang mencapai usia dewasa. Namun, bentuk yang lebih parah dari sindrom Tourette memengaruhi sekitar 200.000 orang di Amerika Serikat. Obat dan terapi dapat membantu mengurangi tic.
Penyebab pasti sindrom Tourette tidak diketahui, tetapi kondisi ini cenderung menurun dari anggota keluarga sehingga faktor gen cukup berperan. Masalah dalam cara otak memetabolisme (menguraikan) neurotransmitter juga dapat berkontribusi pada sindrom Tourette. Neurotransmitter seperti dopamin adalah zat kimia di otak yang mengatur perilaku dan gerakan.
1. Jenis kelamin, laki-laki tiga hingga empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan sindrom Tourette daripada perempuan.
2. Riwayat keluarga juga memengaruhi, orangtua dapat menurunkan sindrom Tourette ke anak mereka melalui gen yang diwariskan.
3. Kondisi kesehatan saat hamil juga dapat memengaruhi, anak yang lahir dari ibu yang merokok atau mengalami komplikasi kesehatan selama kehamilan mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sindrom Tourette.
4. Berat lahir rendah juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena sindrom Tourette.
Tic yang ringan dan tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, tic yang parah akan mempersulit aktivitas di tempat kerja, sekolah, atau dalam situasi sosial. Beberapa tic bahkan dapat menyebabkan cedera pada diri sendiri. Dalam kasus ini, obat atau terapi perilaku dapat membantu.
Dalam hal obat, dokter biasanya merekomendasikan neuroleptik untuk mengatasi sindrom Tourette. Neuroleptik adalah obat yang membatasi aktivitas dopamin di otak. Dopamin adalah zat kimia yang dapat meningkatkan tic. Obat lain dapat membantu mengatasi kondisi yang terjadi bersama dengan sindrom Tourette.
Meskipun TS tidak dapat dicegah, deteksi dan pengobatan dini dapat mencegah TS dari memburuk atau berlangsung hingga dewasa.
Sebagai cara pencegahan lainnya, menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, menghindari stres yang berlebihan, dan tidur yang cukup dapat membantu mengurangi gejala TS.***