tribun-nasional.com – Polisi Nasional Peru menemukan mumi di dalam tas pendingin seorang kurir laki-laki, Julio Cesar. Mumi tersebut ditemukan saat polisi melakukan razia terhadap Cesar.
Dilansir dari Al Jazeera, Cesar mengaku telah menyimpan mumi yang diberi nama Juanita itu selama 30 tahun. Cesar mengaku, ia sebelumnya sudah mencoba untuk menyumbangkan mumi tersebut ke museum lokal.
Namun, seiring berjalannya waktu, Cesar memutuskan untuk memiliki ‘hubungan khusus’ dan menganggap Juanita sebagai pacar spiritualnya. Tidak hanya disimpan, Cesar mengaku bahwa ia tidur dan menonton televisi bersama Juanita.
“Saya merawatnya, seolah-olah dia itu adalah pacar spiritual saya,” ujar Cesar, dikutip Selasa (28/2/2023).
Dilaporkan, penemuan mumi tersebut berawal dari pihak kepolisian yang mendatangi Cesar dan teman-temannya yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum. Pada saat itu, Cesar sedang membawa Juanita berjalan-jalan untuk bertemu dengan teman-temannya.
Saat ini, mumi yang diduga berasal dari peradaban Inca kuno yang berpusat Peru sampai sekitar 500 tahun yang lalu ini telah diambil alih oleh Kementerian Kebudayaan Peru.
Sebagai informasi, peradaban Inca atau Tawantinsuyu adalah sebuah peradaban awal di Amerika Selatan yang berpusat di Peru. Peradaban ini berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Selatan dan mulai eksis di Cusco, Peru sejak awal abad ke-5 Masehi.