tribun-nasional.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menyebutkan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji memberikan apresiasi dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita pada Kamis (2/3) nanti.
“Beliau datang ke Manado, karena pertama ada kunjungan dua kapal perang ke sini, dan kedua merespons baik penerbangan langsung Manado-Narita,” kata Wagub Steven, setelah menerima kunjungan Dubes Kanasugi Kenji, di Manado, Selasa.
Menurut Wagub, Pemerintah Jepang merasa senang ketika Gubernur Olly Dondokambey mampu melobi pihak terkait membuka penerbangan ini.
“Dia sangat memberikan apresiasi karena sangat mendukung dan membantu tugas beliau dari aspek politik, budaya, dan ekonomi. Gubernur Sulut tidak hanya membantu masyarakatnya, tapi membantu Indonesia secara nasional dan membantu Jepang ketika penerbangan ini dibuka,” ujarnya pula.
Dubes Jepang, kata Wagub, ketika penerbangan ini berlanjut terus, maka arus perdagangan akan meningkat, kargo, turis dari Indonesia atau Jepang juga demikian.
“Secara khusus Dubes memberikan apresiasi luar biasa kepada Gubernur Olly Dondokambey yang membuka penerbangan langsung Manado-Narita ini,” kata dia lagi.
Setelah dari Manado, Dubes juga akan mengunjungi beberapa tempat seperti Makassar.
Dubes berharap, tuna yang berasal dari Maluku, Maluku Utara atau Papua diekspor ke Jepang melalui Manado.
“Kalau tidak ada ini (dibukanya penerbangan langsung), maka Dubes tidak akan datang ke Manado. Dibukanya penerbangan Manado-Narita membuat Dubes penasaran. Dia lihat situasi ekonomi, masyarakatnya, dia optimis aktivitas pengusaha Jepang akan datang ke Manado, di sini harmoni,” kata Wagub pula.
Penerbangan Manado-Narita reguler setiap minggu menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 884, berangkat dari Bandara Sam Ratulangi pukul 02.10 WITA dan tiba pukul 08.40 waktu Jepang di hari Kamis.
Sementara penerbangan dari Narita ke Manado menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA 885, berangkat pukul 11.00 waktu Jepang dan tiba pukul 17.00 WITA di hari Selasa.