tribun-nasional.com – Pendiri sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk , baru-baru ini membuat sebuah cuitan yang mengejutkan pengguna Twitter di seluruh dunia.
Dalam cuitannya tersebut, Musk mengumumkan bahwa ia telah membuka blokir kepada semua pengguna Twitter yang pernah ia blokir sebelumnya, kecuali bagi para penipu. Ia juga mengajak pengguna Twitter lainnya untuk melakukan hal yang sama.
“I have unblocked everyone I blocked, apart from scammers. I recommend others do the same (Saya telah membuka blokir untuk semua orang yang saya blokir , kecuali penipu. Saya merekomendasikan orang lain melakukan hal yang sama),” kata Musk di akun Twitter @elonmusk pada 25 Februari 2023.
Apa alasan di balik tindakan Elon Musk ini? Dia percaya bahwa kritik dan umpan balik negatif adalah hal yang positif bagi perkembangan perusahaan dan dirinya sendiri.
“Negative feedback is a good thing. Feedback negatif adalah hal yang baik,” ujarnya.
Pada saat artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat oleh 74 juta pengguna Twitter . Kolom komentarnya pun ramai diperbincangkan.
Seorang warganet sepakat dengan cuitan Musik, tetapi dia juga khawatir dengan pengguna Twitter yang memberikan ancaman pembunuhan. Ia mengingatkan yang lain untuk tetap memblokir akun-akun tersebut.
“True, but people giving death threats and things of that nature is not cool. So these people need to stay blocked (Benar, tapi orang-orang yang mengancam akan membunuh atau melakukan hal-hal seperti itu tidak keren. Jadi orang-orang ini perlu tetap diblokir),” kata akun @teslaco*****.
Akan tetapi, Elon Musk sebagai pemilik Twitter mencoba menenangkan warganet tersebut dengan mengatakan bahwa ia akan menangguhkan akun-akun seperti itu. Ia juga mengimbau untuk memberitahunya jika hal tidak menyenangkan tersebut masih terjadi.
“Death threats should result in immediate account suspension. Lmk if that’s not happening (Ancaman pembunuhan harus mengakibatkan penangguhan akun segera. Beritahu saya jika itu tidak terjadi),” ujar Musk menambahkan.
Kendati demikian, ada juga warganet yang tidak setuju terhadap ajakan tersebut karena banyak dampak negatif muncul dalam bentuk kata-kata kasar dan berupa ancaman yang berbahaya untuknya.
“I disagree particularly when there are bad actors who are abusive and constantly spreading false information and threatening me and my friends (Saya tidak setuju terutama ketika ada aktor jahat yang menyalahgunakan dan terus-menerus menyebarkan informasi yang salah dan mengancam saya dan teman-teman saya),” kata akun @Ashle*****.
Ia sepakat untuk membuka blokir jika orang-orang tersebut hanya sebatas memberikan kritikan, tetapi jika isi pesannya sudah berlandaskan kebencian, ia merasa sebaiknya tetap diblokir saja.
“Feedback is welcome, outright undeserved hatred is not (Feedback dipersilakan, kebencian yang tidak pantas secara langsung, tidak),” ujarnya.***