tribun-nasional.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) akan didukung oleh keberadaan energi hijau air atau hydropower di provinsi ini.
“Semuanya kita harapkan nanti didukung oleh energi hijau, oleh renewable energy, oleh hydropower dari Sungai Mentarang, Sungai Kayan di Kalimantan Utara,” kata Presiden Jokowi, di Bulungan, Selasa.
Presiden Jokowi mengunjungi KIPI di Bulungan, dan memproyeksikan kawasan industri ini adalah yang terbesar di dunia dan menjadi masa depan Indonesia.
“Ini adalah green industrial park terbesar di dunia, dan inilah masa depan Indonesia. Masa depan Indonesia ada di sini,” kata Presiden Jokowi.
Kawasan industri ini seluas 13 ribu hektare dan akan dikembangkan hingga 60 ribu hektare.
“Ini kawasan Industrial Park Indonesia yang semuanya seluas 13 ribu hektare, yang nantinya ini dipersiapkan untuk pembangunan industri EV battery, yang pertama. Yang kedua, untuk pembangunan petrokimia, petrochemical. Kemudian yang ketiga, untuk pembangunan industri aluminium,” kata Presiden.
Presiden Jokowi pada Rabu (1/3) besok, diagendakan meletakkan batu pertama pembangunan PLTA Sungai Mentarang di Kabupaten Malinau, Kaltara.
PLTA Mentarang yang diproyeksikan berkapasitas 1.375 megawatt (MW) masuk sebagai Proyek Strategis Nasional atau PSN sebagaimana ditetapkan dalam Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, ditandatangani Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada 22 Desember 2022 lalu.
PLTA Mentarang akan dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN).
Adapun PLTA Kayan Cascade di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan dalam proses pembangunan tahap awal dengan total kapasitas akhir adalah 9.000 MW.
PLTA Kayan Cascade merupakan dukungan terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam Paris Agreement dan CPOP26 terkait ekonomi hijau.
Di sela perhelatan G20 di Denpasar, 13 November 2022 lalu, komitmen pembangunan PLTA ini telah ditandatangani dalam forum yang bertajuk “The Signing Ceremony of Principles Agreement for Project Cooperation Related to Energy Transition between PLN and Sumitomo Corporation” dihadiri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Selain Moeldoko, dalam acara itu hadir Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur Sumitomo Corporation Masayuki Hyodo, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi, dan Kepala Perwakilan Sumitomo di Indonesia Eko Hadipermana. Adapun dari PT Kayan Hydro Energy (KHE) hadir Direktur Utama Andrew Suryali.
PLTA Kayan Cascade telah dilakukan peletakan batu pertama pada 14 Januari 2014 oleh Moeldoko yang saat itu masih menjabat sebagai Panglima TNI.