4 ‘Artis’ Baru yang Lahir dari Fenomena Citayam Fashion Week

Merdeka.com – Industri fashion lokal kembali menggeliat seiring dengan munculnya fenomena Citayam Fashion Week. Masyarakat seakan terhipnotis, mengarahkan pandangan dan langkahnya untuk datang ke ajang street fashion yang berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Selain keunikan dari fashion itu sendiri, kepopuleran Citayam Fashion Week tak bisa dilepaskan dari sejumlah sosok ikonik yang terlibat.

Kemunculan Citayam Fashion Week diawali dengan anak-anak remaja yang kerap nongkrong di sekitar stasiun MRT Dukuh Atas, kawasan Sudirman. Sebagian besar dari mereka berasal dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok, yang kemudian diplesetkan menjadi SCBD.

Di saat yang bersamaan, konten street interview juga tengah ramai di media sosial pada saat itu. Banyak content creator yang mewawancarai anak-anak yang sedang nongkrong. Pertanyaannya unik-unik seputar outfit, aktivitas dan lainnya. Dari situ berkembang menjadi ajang adu gaya fashion street style remaja-remaja SCBD, yang kemudian munculah Citayam Fashion Week.

Dari sekian banyak remaja itu, ada empat sosok yang secara khusus menjadi viral karena Citayam Fashion Week. Mereka adalah Jeje ‘Slebew’, Bonge, Kurma, dan Roy. Keempatnya memiliki gaya fashion yang berbeda dengan keunikan masing-masing.

1. Jeje ‘Slebew’

Jeje ‘Slebew’ adalah salah satu remaja Citayam yang paling sering dibicarakan di media sosial. Ia mulai dikenal luas karena video street interview yang menampilkan dirinya viral. Wajah cantiknya membuat ia disebut sebagai kembaran artis Fuji. Mereka kemudian membuat konten video bersama dan viral.

Perempuan dengan nama asli Jasmine Laticia ini awalnya sering ‘nongkrong’ bersama teman-temannya di bilangan Dukuh Atas. Ia pun membuat video-video yang sering trending dengan slogan khasnya, ‘Slebew’.

Selain itu, Jeje ‘Slebew’ juga menarik perhatian karena gaya fashion-nya yang menarik. Perempuan kelahiran 2006 itu biasa menggunakan tank top atau sleeveless top dengan perpaduan sweatpants yang membuatnya tampak seperti model sungguhan.

2. Bonge

Bonge bukanlah nama asli, melainkan singkatan dari Bojonggede. Dikenal Bonge karena laki-laki dengan nama asli Eka Satria Putra asalnya memang dari Bojonggede. Ia mulai terkenal sejak diwawancarai oleh seorang content creator. Video itu berisi hasil wawancara dengan Bonge dan kekasihnya kala itu yang bernama Kurma. Ia kemudian sering terlihat bersama Jeje ‘Slebew’, bukan pacaran melainkan untuk sebuah konten.

Gaya fashion nyentrik Bonge juga turut mendapat perhatian. Laki-laki 17 tahun itu kerap menggunakan kaus, jaket bermotif ramai, topi, kalung, dan kacamata hitam. Gayanya memang terbilang unik sehingga Bonge sering disebut sebagai ikonnya Citayam Fashion Week. Harga outfit-nya pun bukan sembarangan.

3. Kurma

Seperti yang telah disebutkan, Bonge mulanya terkenal karena video wawancara dirinya dan kekasihnya saat itu, yakni Kurma. Kini, Kurma pun turut viral dan menjadi wajah Citayam Fashion Week.

Kala itu, Kurma memang masih berpacaran dengan Bonge. Namun, setelah dua bulan bersama, keduanya diketahui telah putus. Kurma memiliki pacar baru yang bernama Wahyu.

Perempuan berambut pendek itu kerap tampil dengan gaya fashion yang casual. Ia lebih sering menggunakan kaus oblong, loose pants, dan sneakers. Terkadang, ia juga mengenakan jaket denim untuk melengkapi penampilannya.

4. Roy

Selain tiga remaja di atas, ada pula Roy yang menjadi ikon Citayam Fashion Week. Laki-laki bernama asli Aji Alfiandi tersebut diketahui merupakan pacar Jeje ‘Slebew’. Ia memiliki panggilan sayang untuk Jeje, yakni “My Bubu”.

Dari video yang viral, pemuda 17 tahun ini memang tampak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tak mengherankan jika akun media sosialnya dinamai: roy_tampan19.

Empat ikon Citayam Fashion Week ini memberikan warna yang berbeda di pagelaran fashion week. Bersama teman-teman asal Citayam dan daerah lainnya, mereka mengekspresikan diri melalui fashion. Gayanya berbeda-beda sehingga mereka memiliki keunikan tersendiri. Sebagian masyarakat pun penasaran dengan inspirasi fashion yang dipilih para remaja Citayam.

“Aku beli baju, celana, sama jaket ini di Racun Shopee Citayam yang ada di aplikasi Shopee. Soalnya model baju-bajunya cocok di aku dan banyak diskonnya. Jadi, aku bisa ganti-ganti baju yang keren terus setiap hari,” jelas Kurma, salah satu ikon Citayam Fashion Week, Minggu (31/7/22).

Tak hanya Kurma, remaja Citayam yang namanya melejit selama Citayam Fashion Week yaitu Bonge juga menjelaskan bahwa salah satu inspirasi fashion-nya berasal dari Racun Shopee Citayam.

“Waktu itu, aku denger dari Kurma sama temen-temen aku di sini kalau ada Racun Shopee Citayam. Pas aku cek, ternyata bajunya bagus-bagus dan produk lokal. Cocok banget buat dipakai ke Citayam Fashion Week, apalagi jadi bisa ganti-ganti karena pilihannya banyak. Misalnya hari ini aku pakai kaus sama celana ini, kan, kapan-kapan aku bisa pakai ini lagi tapi ditambah jaket gitu,” tambah Bonge.

Setelah mengecek aplikasi Shopee, ternyata benar bahwa terdapat kampanye Racun Shopee Citayam yang menawarkan berbagai kurasi outfit brand lokal dengan berbagai promo.

racun shopee citayam

Racun Shopee Citayam. ©Shopee

Roy, ikon Citayam Fashion Week lainnya yang populer di kalangan anak muda, juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya menyukai Racun Shopee Citayam. Ia kerap mendapat inspirasi padu padan outfit-nya di sana.

“Iya sama, aku juga sering buka Racun Shopee Citayam soalnya lengkap. Makasih, Shopee, udah dukung anak-anak Citayam kayak aku dan temen-temen buat jadi lebih kreatif,” kata Roy.

Daya Tarik Citayam Fashion Week

Aksi remaja Citayam yang melenggang seperti model profesional memang bukan satu-satunya alasan masyarakat untuk menyaksikan Citayam Fashion Week. Mereka juga menikmati outfit nyentrik yang digunakan anak muda asal Citayam.

Hingga kini, fenomena Citayam Fashion Week masih terus mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia. Mereka datang jauh-jauh dari berbagai kota untuk menikmati dan meramaikan Citayam Fashion Week.

Di sisi lain, Jeje ‘Slebew’, Bonge, Kurma, dan Roy terus menunjukkan eksistensi dan kreativitasnya melalui gaya fashion-nya masing-masing.

[gir]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan