3 Contoh Kultum Singkat tentang Bersyukur Dilengkapi Dalil Al-Qur’an

3 menit

Sederet contoh kultum singkat tentang bersyukur berikut ini bisa kamu praktikkan dalam momen-momen keagamaan. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Secara istilah, kultum merupakan salah satu media dakwah dalam menyebarkan ajaran agama Islam dalam waktu terbatas, yakni hanya tujuh menit.

Kultum mempunyai kesamaan dengan ceramah, yang membedakannya adalah durasi.

Kultum alias kuliah tujuh menit memiliki banyak materi yang layak untuk dibahas.

Salah satunya adalah kultum singkat tentang bersyukur.

Dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 dijelaskan bahwa:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka pasti azabku sangat berat.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bersyukur adalah berterima kasih kepala Allah Swt. atas seluruh nikmat yang telah diberikan-Nya.

Yuk, baca beberapa contoh kultum singkat tentang bersyukur yang telah kami himpun dari berbagai sumber.

Contoh Kultum Singkat tentang Bersyukur

1. Tema Pandai Bersyukur

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kaum muslimin rahimakumullah,

Nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada kita sangatlah berlimpah.

Bahkan, terkadang tanpa kita pinta, Allah tetap menganugerahkan nikmat yang sangat banyak.

Mulai dari nikmat sehat, nikmat pancaindera, nikmat akal, nikmat Islam, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, tidak ada yang lebih patut untuk dilakukan selain bersyukur atas limpahan rahman dan rahim-Nya.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt.

Secara bahasa syukur adalah pujian kepada yang telah berbuat baik atas apa yang dilakukan kepadanya.

Syukur merupakan kebalikan dari kufur.

Sementara menurut istilah, syukur adalah penggunaan seluruh nikmat Allah Swt. oleh seorang hamba, baik dalam bentuk pendengaran, penglihatan, hati, maupun yang lainnya, sesuai dengan tujuan penciptanya.

Rasul saw. adalah manusia yang pandai bersyukur.

Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?”

Rasul menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”

Oleh karena itu, memang kita mesti siap dalam setiap kondisi ketika bersyukur.

Umar bin al-Khaththab pernah berujar, “Kalaulah sabar dan syukur itu ibarat dua ekor unta, maka aku tidak peduli unta mana yang aku kendarai.”

Itulah kultum singkat tentang bersyukur. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Cara Bersyukur Kepada Allah Swt.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nastainu ala umuridunya waddin. Wa’ala alihi washahbihi ajma’in.

Yang terhormat bapak/ibu hadirin yang dirahmati Allah.

Serta anak-anak generasi muda yang saya sayangi.

Syukur bisa diartikan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya.

Maka dari itu, apabila kita mendapatkan pujian dari orang lain, maka ucapkanlah Alhamdulillah.

Berkaitan dengan tema kultum singkat kali ini, kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan sang Pencipta.

Adapun syukur terbagi menjadi 4, yaitu:

Pertama, syukur melalui ucapan, dengan cara memuji-Nya dan menyebutkan berbagai nikmat-Nya kepada manusia, yakni:

“Engkau menyifati pemberi nikmat dengan sifat kedermawanan, kemuliaan, dan sifat-sifat lainnya yang menunjukkan penerimaanmu pada nikmat serta pengakuanmu terhadap rendahnya maqam dari maqam pemberi nikmat.”

Kedua, syukur dengan lidah, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan.

Aisyah menyebutkan jika Rasulullah saw. selalu berzikir kepada Allah pada setiap kesempatan dalam hidupnya.

Diriwayatkan dari Zain bin Aslam bahwa Nabi Musa berkata:

“Tuhanku, Engkau telah memberi nikmat yang banyak kepadaku, maka berilah aku petunjuk agar dapat banyak bersyukur kepada-Mu.”

Ketiga, syukur melalui hati, sebagaimana firman Allah:

“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (QS. An Nahl: 53).

Imam Sya’rani berkata dalam kitab berjudul Lataif Al-Minan:

“Syukur hati hanya dapat dicapai melalui keyakinan seseorang yang kukuh bahwa segala yang berada dalam genggamannya adalah karunia dari Tuhannya, bukan dari yang lain.”

Keempat, syukur melalui anggota badan.

Caranya dengan melaksanakan segala yang telah diwajibkan oleh Allah Swt. kepada manusia.

Ibnu Qudamah berkata:

“Syukur anggota badan adalah mempergunakan segala nikmat Allah dalam melalukan ketaatan kepada-Nya dan berupaya untuk memohon pertolongan agar dihindarkan dari kemaksiatan.”

Kaum muslim rahimakumullah.

Demikian penjelasan kultum singkat tentang bersyukur kepada Allah.

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang melupakan dan melalaikan nikmat Allah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

3. Nikmat Bersyukur

kultum singkat tentang bersyukur

sumber: id.scribd.com

***

Itulah contoh kultum singkat tentang bersyukur, Sahabat 99.

Semoga bermanfaat ya.

Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di sekitar Jakarta Barat, bisa jadi Gallery West Residences adalah jawabannya.

Cek ragam dan opsi terbaik lainnya lewat 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan