Audit adalah sebuah istilah yang digunakan dalam suatu proses pemeriksaan. Istilah ini erat kaitannya dengan pemeriksaan pada penyajian laporan keuangan perusahaan. Pemeriksaan pembukuan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pembukuan sampai pemeriksaan fisik guna memastikan suatu departemen dalam bisnis sudah mengikuti sistem pencatatan yang terdokumentasi. Mari simak informasi selengkapnya mengenai audit dalam artikel berikut ini!
Baca juga: 10 Cara Approach influencer agar Sesuai Budget dan Tepat Sasaran
Mengapa Audit Penting Dilakukan?
Pemeriksaan pembukuan penting dilakukan karena berfungsi memastikan bahwa sistem pembukuan dan tata kelola bisnis terhindar dari kesalahan penyajian atau penipuan (fraud). Dengan kata lain, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh bisnis sudah akurat.
Proses pemeriksaan dilakukan oleh seseorang yang disebut auditor. Proses pemeriksaan ini dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Berikut penjelasannya:
1. Audit internal
Pemeriksaan internal dilakukan oleh karyawan dari bagian pemeriksaan atau kepala divisi tertentu di dalam perusahaan. Perusahaan perlu melakukan pemeriksaan internal untuk memantau efektivitas proses pengendalian internal yang telah ditetapkan oleh manajemen. Tujuannya tidak lain adalah agar setiap misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dapat terpenuhi dengan baik.
2. Audit eksternal
Audit eksternal adalah sebuah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak luar. Biasanya, pihak luar yang melakukan audit eksternal adalah auditor independen. Dilakukan oleh kantor akuntan publik bersertifikat, auditor eksternal berperan sebagai pihak yang menguji komponen dalam laporan keuangan. Auditor eksternal akan memastikan apakah komponen tersebut telah dihitung sesuai dengan peraturan akuntansi, seperti PSAK atau GAAP.
Seiring waktu, kini pemeriksaan tidak hanya berfungsi memeriksa, melainkan juga berguna untuk melakukan investigasi. Sebab, audit berfungsi mencegah tindakan fraud. Di samping memeriksa pembukuan dan laporan keuangan, pemeriksaan juga mencakup audit perencanaan strategi, audit atas operasional, dan audit atas sistem IT.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Budget Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya
2 Jenis Pemeriksaan Bisnis
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis pemeriksaan pembukuan yang umum dilakukan di Indonesia, yaitu audit khusus dan umum. Berikut masing-masing ulasannya:
1. Pemeriksaan khusus
Audit khusus merupakan jenis pemeriksaan yang memeriksa laporan keuangan dengan ruang lingkup terbatas. Contohnya adalah saat perusahaan ingin melakukan pemeriksaan terhadap divisi keuangan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, maka audit khusus dapat dilakukan.
2. Audit umum
Berbeda dari audit khusus, pemeriksaan umum dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari usaha peninjauan kembali dan evaluasi. Audit umum dilakukan oleh auditor independen. Proses pemeriksaan dalam audit umum dilakukan berdasarkan standar profesional akuntan publik beserta kode etiknya.
Baca juga: 15 Peluang Bisnis Ritel Tahun 2021 dengan Profit Melimpah
Tahapan Pelaksanaan Pemeriksaan
Proses audit dilakukan berdasarkan sejumlah tahapan tertentu. Di Indonesia, umumnya tahapan pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
- Perusahaan melakukan proses penunjukan auditor.
- Jika auditor berasal dari eksternal atau luar perusahaan, maka penunjukan auditor biasanya ditentukan oleh pemegang saham.
- Setelah auditor ditunjuk, maka perencanaan pemeriksaan yang mencakup rincian tenggat waktu dan departemen yang akan diaudit bisa disusun.
- Selanjutnya, proses pemeriksaan dilakukan oleh auditor dengan cara mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan.
- Temuan auditor akan dituangkan dalam laporan yang disusun secara sistematis.
- Auditor akan melaporkan hasil pemeriksaan yang terdokumentasi dalam laporan auditor.
Hasil pemeriksaan dapat digunakan oleh perusahaan untuk menambah integritas laporan keuangan sehingga dapat dipercaya untuk kepentingan pihak eksternal, seperti pemegang saham, pemerintah, kreditur, dan lainnya. Berikut informasi manfaat audit yang perlu Anda ketahui:
- Kredibel di mata investor dan lembaga keuangan – Membuat laporan keuangan perusahaan menjadi lebih dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas, khususnya jika dilihat dari mata investor atau lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank.
- Kredibel di mata dana donatur – Memungkinkan perusahaan untuk memberikan kepercayaan dan kredibilitas pertanggungjawaban dana donatur terhadap perusahaan.
- Syarat pengadaan barang dan jasa – Salah satu upaya yang dilakukan oleh badan usaha milik negara dan perusahaan besar lainnya dalam memenuhi persyaratan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
- Syarat perizinan bidang usaha – Salah satu upaya yang dilakukan oleh badan usaha milik negara dan perusahaan besar lainnya dalam memenuhi persyaratan perizinan bidang usaha, misalnya seperti penyelenggara haji dan umrah, industri keuangan, dan lain sebagainya.
- Transparansi perusahaan – Pemeriksaan juga dilakukan sebagai bentuk tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam perusahaan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu audit adalah sebuah istilah yang digunakan dalam suatu proses pemeriksaan dan erat kaitannya dengan pemeriksaan untuk menyajikan laporan keuangan perusahaan. Tak hanya melakukan pemeriksaan, bisnis atau perusahaan juga penting untuk punya website profesional agar usahanya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Anda bisa buat website toko online melalui GoStore, platform yang memungkinkan Anda untuk membuat website secara mudah, cepat, dan praktis.
Ditambah dengan aplikasi kasir Moka POS, Anda bisa semakin mempermudah operasional bisnis. Sebagai sistem point-of-sale multiplatform berbasis cloud, Moka POS dapat membantu perkembangan UMKM. Anda dapat menggunakan aplikasi kasir dengan fitur dan layanan yang menyeluruh dan lengkap ini untuk membantu pertumbuhan bisnis Anda.
Artikel ini bersumber dari blog.mokapos.com.