Biaya Pasang Kaca Film Mobil Terbaru dan Tips Memilihnya

Harga kaca film mobil 

Di Indonesia terdapat berbagai jenis dan merk kaca film mobil dengan harga yang cukup bervariasi juga. 

Sebagai gambaran mengenai biaya pasang kaca film mobil, kamu bisa cek harga kaca film mobil dari beberapa merk berikut:

1. Harga kaca film 3M

Kaca film merk 3M punya dua jenis produk yaitu Crystalline dan Black Beauty.

Daftar harga untuk kaca film 3M Crystalline:

• Small Car: Rp 3,8 juta
• Medium Car: Rp 4,2 juta
• Large Car: Rp 5,2 juta
• Extra Large Car Rp 5,5 juta

Daftar harga untuk kaca film 3M Black Beauty:

• Small Car: Rp 1,5 juta
• Medium Car: Rp 1,7 juta
• Large Car: Rp 1,9 juta
• Extra Large Car Rp 2,3 juta

2. Harga kaca film Wincos

Untuk harga kaca film Wincos umumnya akan disesuaikan dengan ukuran dan jenis mobilnya. Misalnya saja untuk mobil kecil seperti Toyota Agya, Honda Brio, Daihatsu Ayla dan mobil sejenis lainnya akan dikenakan biaya sebesar Rp 3,3 juta. 

Sedangkan untuk mobil-mobil berukuran sedang seperti misalnya Toyota Kijang Innova Reborn, Toyota Rush, Suzuki Ertiga, Avanza dan sejenisnya akan dikenakan biaya sekitar Rp 3,8 juta. 

Khusus bagi mobil besar seperti misalnya Toyota Alphard, Hyundai Starla dan sejenisnya, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 4,5 juta. 

3. Harga kaca film V-Kool

Salah satu merk kaca film yang paling terkemuka dan banyak digunakan di Indonesia adalah merk V Kool. Ada beberapa produk dari V Kool, misalnya saja VIP, V-Kool 40 serta V-Kool 70.

Untuk harganya sendiri V-Kool sudah menetapkan beberapa tarif untuk pemasangan kaca filmnya, seperti:

• Toyota Fortuner Full : Rp 6,5 juta
• Toyota Camry Full : Rp 7,1 juta
• Toyota Sienta Full : Rp 6,7 juta
• Toyota Innova Full : Rp 6,7 juta
• Honda Mobilio Full : Rp 7,6 juta
• Honda BRV Full : Rp 6,8 juta
• Honda Jazz Full : Rp 7,8 juta

4. Harga kaca film Solar Gard

Jika dibandingkan dengan merk V-Kool maupun 3M, merk kaca film Solar Gard memang lebih ramah di kantong. 

Merk ini juga menetapkan harga sesuai dengan ukuran mobil, seperti diantaranya:

Tipe Best Performance:

• Small Rp 4,4 juta
• Medium Rp 4,7 juta
• Large Rp 5 juta

Tipe Premium Black Phantom Series :

• Small Rp 2,9 juta
• Medium Rp 3,2 juta
• Large Rp3,5 juta

Tipe Platinum Performance:

• Small Rp 2,9 juta
• Medium Rp 3,2 juta
• Large Rp3,5 juta

Fungsi kaca film mobil

Tak hanya untuk mempercantik tampilan mobil, kaca film juga memiliki fungsi lainnya seperti misalnya:

1. Melindungi dari paparan sinar UV

Salah satu fungsi dari kaca film adalah untuk mengurangi paparan cahaya sinar matahari yang masuk ke dalam kabin. Dengan kata lain adanya kaca film juga dapat mengurangi paparan sinar UV yang dapat merusak kulit. 

Selain memberikan rasa nyaman, penggunaan kaca film juga dapat menghindarkan kamu dari masalah kesehatan kulit terutama jika sering berkendara di siang hari yang terik. 

2. Menjaga keamanan terutama saat terjadi benturan

Keberadaan kaca film juga dapat membantu kaca mobil menjadi lebih kuat, terutama saat terjadi benturan.

Hal ini karena pada beberapa kaca film diproduksi dengan bahan polyester, lapis logam, dan perekat khusus. 

Ketika terjadi benturan pada kaca, perekat ini akan menimbulkan reaksi sehingga kaca mobil tidak langsung pecah. Tentu saja ini dapat mengurangi resiko cedera ketika mobil tanpa sengaja mengalami kecelakaan atau tabrakan. 

3. Menjaga privasi

Dengan adanya kaca film maka pengendara dari luar umumnya akan memiliki visibilitas yang kurang jelas pada area dalam mobil. Dengan begitu kamu pun tak perlu merasa risih ketika berkendara. 

Beberapa orang terkadang memang tidak suka jika dilihat atau diperhatikan banyak orang. Jadi penggunaan kaca film yang cukup gelap akan sangat membantu. 

4. Efisiensi energi

Hal ini berkaitan dengan kurangnya paparan cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin. Semakin sedikit cahaya matahari yang masuk, maka kenaikan suhu di dalam kabin juga tidak akan terlalu tinggi. 

Dengan begitu kinerja AC atau pendingin ruangan juga tidak akan terlalu berat, sehingga penggunaan energi juga jadi lebih irit. 

Cara tepat memilih kaca film mobil

Kaca film mobil memang didesain untuk memberikan perlindungan terhadap kaca mobil dan juga memberikan rasa nyaman terhadap pengendara terutama saat berkendara di siang hari. 

Umumnya, semakin gelap kaca film mobil maka akan semakin menurun juga efek silau dari pancaran sinar matahari dan sinar UV. 

Akan tetapi, dalam memilih kaca film mobil tak bisa sembarangan dan asal gelap saja, sebab jika terlalu gelap pun dapat membahayakan karena dapat mengurangi visibilitas terutama ketika malam hari.

Lalu, bagaimana cara memilih kaca film mobil yang tepat baik untuk kaca depan mobil, kaca belakang maupun kaca samping?

1. Memilih kaca film untuk kaca depan mobil

Kaca depan mobil merupakan area utama bagi pengemudi untuk melihat kondisi jalan ketika sedang berkendara. 

Kaca depan sebaiknya dibuat tidak terlalu gelap, sebab dapat mengganggu penglihatan terutama saat berkendara di malam hari.

Untuk kaca depan mobil kamu bisa menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 20% atau maksimal 40% jika dirasa masih terlalu terang. 

Hindari penggunaan kaca film dengan tingkat kegelapan di atas 40%, ya!

2. Memilih kaca film untuk kaca belakang mobil

Nah sama halnya dengan kaca depan mobil, kaca belakang mobil juga biasanya digunakan pengemudi untuk memantau kondisi di belakang mobil, misalnya ketika akan melaju mundur atau menyalip. 

Karena itu tingkat kegelapan untuk kaca film belakang mobil tidak boleh lebih dari 40% juga. Itu pun kamu harus memastikan bahwa pada bagian tengan kabin sudah dilengkapi dengan spion rayben mode. 

3. Memilih kaca film untuk kaca samping mobil

Kaca film untuk kaca samping mobil sebaiknya dipilih dengan menyesuaikan pemilihan tingkat kegelapan pada kaca depan mobil. 

Misalnya saja jika kamu memilih kaca film depan mobil dengan tingkat kegelapan 20%, maka sebaiknya tingkat kegelapan untuk kaca samping adalah sekitar 40%. 

Hal ini bertujuan untuk membantu mata pengemudi agar lebih cepat dan mudah menangkap bayangan yang ada pada spion mobil yang terletak di samping kanan dan kiri mobil. 

Jika kaca film bagian samping mobil dibuat terlalu gelap, maka mata pengemudi akan semakin sulit menangkap bayangan apalagi setelah melihat ke area depan yang lebih terang. Ini tentu bisa berbahaya, bukan?

Pentingnya memiliki asuransi mobil

Salah satu fungsi pokok dari asuransi adalah mengalihkan kerugian atas risiko yang terjadi dari pihak Tertanggung (nasabah) kepada pihak Penanggung (perusahaan asuransi).

Dalam asuransi mobil maka risiko yang ditanggung adalah kerusakan atau kerugian yang berkaitan dengan mobil, misalnya tabrakan, tergelincir, terperosok, rusak akibat bencana alam, huru-hara, atau bahkan kehilangan. 

Manfaat pertanggungan asuransi mobil bisa berbeda, tergantung pada jenis produk yang akan dipilih. 

Misalnya saja untuk asuransi mobil all risk dapat menanggung semua jenis kerusakan yang ringan hingga berat. Sedangkan asuransi mobil TLO akan menanggung kerusakan jika sudah lebih dari 75% atau kehilangan. 

Dengan adanya asuransi mobil ini kamu tak perlu pusing memikirkan kerugian apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan. Selama penyebab kerugian masih ditanggung dalam polis, maka kerugian tersebut akan diganti rugi oleh pihak perusahaan asuransi. 

Hitung besaran iuran yang harus kamu keluarkan untuk asuransi mobil dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.

Tips dari Lifepal! Jika kamu berencana memasang kaca mobil, tentunya boleh-boleh saja, sebab hal ini bisa melindungi dari paparan sinar matahari.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya yakni gunakan kaca film mobil dengan tingkat kegelapan maksimal 40%.

Jika terlalu gelap, selain menghalangi pandangan kamu saat berkendara, ini juga bisa membahayakan orang lain.

Jadi, sebaiknya gunakan kaca film mobil dengan persentase tidak lebih dari 40%, ya. 

FAQ seputar biaya pasang kaca film mobil