Butuh Berapa Pekerja untuk Selesaikan Proyek IKN Nusantara?

2 menit

Pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera dimulai pada tahun 2022. Lantas butuh berapa pekerja untuk menyelesaikan tahap awal ini? Yuk, cari tahu bocorannya.

Dilansir dari Harian Jogja, 19 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN Nusantara telah diteken pada Senin (29/8/2022).

Diinformasikan bahwa 19 paket tersebut memiliki total nilai kontrak Rp5,321 triliun.

Adapun pekerjaannya meliputi konektivitas jalan tol, jalan logistik, penyediaan air bersih, dan persiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Besarnya proyek ini tentu memantik rasa penasaran masyarakat Indonesia, khususnya warga Pulau Kalimantan.

Salah satunya, rasa penasaran mengenai berapa pekerja yang dibutuhkan untuk pengerjaan tahap awal pembangunan IKN Nusantara pada tahun 2022-2024.

Pembangunan IKN Nusantara Serap Berapa Orang Pekerja?

butuh berapa pekerja untuk proyek ikn nusantara

Sumber: pu.go.id

Dilansir dari Kompas.com, tahap awal pembangunan IKN Nusantara akan berlangsung sepanjang 2022-2024.

Untuk merampungkan pekerjaan awal ibu kota baru pada tahun 2022-2024 ini, tentu membutuhkan tenaga kerja kontruksi (TKK) dalam jumlah besar.

Pada tahap awal tersebut, dibutuhkan lebih dari 260.000 TKK.

Adapun rinciannya pada tahun 2022 diperlukan sebanyak 30.000 orang, tahun 2023 sejumlah 123.000 orang, dan tahun 2024 sekitar 107.000 pekerja.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR akan menggelar pelatihan dan sertifikasi TKK.

Hal tersebut dalam rangka menyiapkan TKK yang terlatih, terampil, professional, dan bersertifikat.

Rencananya, agenda pelatihan akan dilakukan dengan lima tahap dimulai dari Agustus hingga Desember 2022.

Pelatihan Tenaga Kerja Kontruksi dari Warga Lokal

pekerja ikn nusantara

Mengutip sumber yang sama, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan menuturkan pada tahap awal ini, pihaknya akan melatih 9.000 orang pada tahun 2022.

“Tahap pertama ini sampai tahun 2022, kita akan lakukan pelatihan untuk 9.000-an orang termasuk tenaga terampil, tenaga ahli, dan tenaga ahli yang menggunakan Bulding Information Modeling [BIM],” katanya.

9.000 pekerja itu nantinya akan mengisi 25 jabatan kerja di sektor konstruksi meliputi kualifikasi operator, teknisi atau analisis, dan kualifikasi ahli.

Ia menjelaskan pelatihan ini akan melibatkan universitas lokal di Kalimantan, Samarinda, dan Banjarmasin untuk melatih ToT (Training of Trainer).

Selain itu, warga lokal pun akan dilibatkan untuk mengikuti pelatihan tersebut.

“Intinya tenaga lokal di sana ini bisa berkontribusi bagi BUJK (Badan Usaha Jasa Konstruksi) yang sudah berkontrak ini,” ujarnya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak juga informasi lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

The Billabong Soeta bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang mencari hunian di Kota Bandung.

Segera kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan