Publik pernah dibuat geger oleh aksi anggota DPR dari fraksi PKS dan PDIP. Sebab keduanya pernah terciduk nonton film porno saat rapat. Mereka kompak beralasan: tidak sengaja.
Beberapa waktu lalu, ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ketahuan menonton film porno saat rapat.
Alhasil, masyarakat dibuat heran sekaligus aneh; kok bisa-bisanya saat rapat mereka justru menyaksikan tontonan yang kurang pantas.
Dua anggota DPR yang ketahuan menonton film porno itu adalah Arifinto dari fraksi PKS dan Harvey Malaiholo dari fraksi PDIP.
Kasus Arifinto terjadi pada tahun 2011, sedangkan Harvey Malaiholo ramai baru-baru ini, tepatnya Mei 2022 kemarin.
Lalu, apa kilah mereka ketahuan nonton film tersebut?
Alasan Anggota DPR Terciduk Nonton Film Porno saat Rapat
1. Arifinto
sumber: tribunnews.com
Kejadian pertama dialami oleh anggota Fraksi PKS bernama Arifinto.
Melansir laman liputan6.com, Arifinto terciduk menonton tayangan kurang pantas ketika ketua DPR saat itu Marzuki Alie membacakan hasil sementara sidang paripurna.
Ia pun menukil laman republika.co.id, langsung meminta maaf kepada masyarakat luas dan seluruh kader serta simpatisan PKS.
“Saya mohon maaf atas kejadian ini. Ini sungguh bukan kesengajaan saya. Tapi ini sudah terjadi ya,” ungkapnya, pada 8 April 2011 silam.
Arifinto lalu menjelaskan jika ia tak menonton video tersebut karena beberapa detik setelah tahu isinya, videonya langsung dihapus.
“Yang jelas saya tidak nonton dan saya tidak menikmati adegan-adegan itu. Beberapa detik begitu tahu isinya porno langsung saya matikan dan hapus,” ujarnya.
Namun berselang tiga hari, Arifinto secara resmi mengumumkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Sekadar informasi, Arifinto sendiri sudah meninggal pada tahun 2016 lalu. Almarhum diduga meninggal akibat serangan jantung.
2. Harvey Malaiholo
sumber: pojoksatu.id
Anggota DPR berikutnya yang ketahuan menonton film ‘biru’ adalah Harvey Malaiholo dari fraksi PDIP.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto memberikan tanggapan perihal anggota PDIP yang kedapatan nonton film porno.
Melansir laman tribunnews.com, Bambang mencoba mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Menurutnya, Harvey Malaiholo menerima pesan singkat dari aplikasi WhatsApp berupa video.
Harvey Malaiholo membuka pesan tersebut, ia tak tahu jika muatan video berisi hal yang tidak pantas.
Bambang mengatakan, tahu penjelasan di atas setelah Harvey Malaiholo melakukan klarifikasi.
“Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu,” ujar Bambang, dikutip laman tribunnews.com.
Kasus ini bahkan sampai masuk ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Namun melansir laman kompas.com, menurut Wakil Ketua MKD Habiburokhman kasusnya dihentikan karena Harvey Malaiholo sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf di depan MKD.
“Karena yang bersangkutan sudah meminta maaf dan sudah diketahui juga karena ketidaksengajaan membuka kiriman dari nomor yang tidak dikenal, ya sudah selesailah masalah ini,” ungkap Habiburokhman.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Royal Clove Kolonel Masturi dapat jadi pilihan tepat jika kamu sedang mencari rumah nyaman di Cimahi yang dekat dengan pusat Kota Bandung.
Informasi lebih lengkap silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
