Fungsi Filter Oli Mobil dan Kapan Perlu Menggantinya

Filter oli adalah komponen yang memiliki fungsi menyaring kotoran sebelum oli masuk ke bagian mesin mobil. Fungsi filter oli secara garis besar adalah membantu performa mobil bekerja lebih awet. 

Filter oli mobil memiliki beberapa komponen, yaitu hosting, spring, byposs valve, internal support frame, filter element made of special paper, anti-droin valve clean side, anti drain valve dirty side, cover plate dan sealing.

Nah, untuk tahu selengkapnya tentang apa itu filter dan fungsinya pada mobil, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Fungsi filter oli mobil

Di pasaran begitu banyak yang menjual filter oli mobil. Meskipun memiliki fitur dan manfaat tambahan yang berbeda, pada dasarnya filter oli mobil membantu menyaring oli yang akan masuk ke dalam mobil. 

Oli ibarat pelumas yang membantu mesin mobil bekerja mulus. Bayangkan, jika oli tersebut tidak disaring, bisa saja ada kotoran berupa serpihan sangat kecil yang masuk ke dalamnya, tentu hal ini menghambat kerja mobil. 

Oli yang kotor juga bisa merusak komponen mobil, karena mesinnya berdesakan dengan kotoran yang masuk. Secara garis besar, fungsi dari filter oli adalah: 

1. Menyaring kotoran dari oli

Oli yang digunakan untuk melumasi mesin mobil berpotensi terpapar oleh kotoran. Di sinilah filter oli berperan penting, yaitu untuk menyaring oli tersebut, memisahkannya dari kotoran. 

Biasanya, kotoran-kotoran yang akan tersaring dengan filter oli mencakup gram besi, karbon, dan kotoran-kotoran lainnya. 

2. Menjaga komponen mesin tetap awet

Kotoran yang ada pada oli bisa menyebabkan mesin mobil mendadak rusak karena komponen mobil ada yang rusak. Akibatnya, kamu perlu mengganti komponen yang rusak.

Tapi, kalau olinya bersih dari kotoran, komponen mesin mobil juga bisa lebih awet. Jadi, tidak perlu diganti terlalu sering.

3. Mencegah gesekan berlebih

Tanpa oli, mesin mobil akan sulit untuk bekerja dengan baik. Komponen-komponennya akan saling bergesekan dengan tidak teratur dan membuat mesin mobil cepat rusak. 

Jadi, fungsi dari filter oli adalah menyaring oli. Kegunaan filter oli mobil juga membantu oli yang bersih melumasi komponen mesin untuk mencegah gesekan berlebih.

Oleh karenanya, kalau kamu baru punya mobil untuk pertama kali, jangan lupa perhatikan “kesehatan mobil” milikmu, salah satunya rutin cek dan mengganti filter oli mobil jika sudah waktunya. 

Cara merawat filter oli mobil

Jika kamu ingin perjalananmu senantiasa nyaman, jangan lupa untuk merawat filter oli mobil. Filter oli mobil bekerja untuk menampung kotoran sebelum oli diedarkan ke komponen mesin mobil. 

Oleh karena itu, jangan biarkan kotoran filter oli mobil menumpuk. Begini tips mengganti dan merawat filter mobil.

1. Bersihkan berkala

Fungsi filter oli mobil ini adalah menyaring kotoran. Maka itu, jangan lupa bersihkan penyaring oli mobil secara berkala untuk meluruhkan kotoran yang menempel. 

Maka, setiap kali kamu servis mobil, jangan lupa mengingatkan teknisi untuk membersihkan penyaring oli juga ya. Biasanya filter oli mobil akan disemprot untuk menghilangkan kotoran.

Ini dilakukan supaya semua kotoran hilang dan mesin mobil bekerja dengan baik. Jadi, tidak ada lagi cerita mobilmu “ngambek” karena filter oli terlalu kotor.

2. Rutin ganti oli

Setiap jenis oli mesin kendaraan berbeda-beda. Selain itu, jenis filter oli yang digunakan juga bervariasi. Karena itu, antara mobil satu dengan yang lainnya punya aturan berbeda soal kapan waktunya ganti oli. 

Kamu bisa menanyakan ke teknisi bengkel resmi untuk mengetahui kapan saja jadwal oli mobil harus diganti. Rutin mengganti oli juga membantu kebersihan filter oli dan mendukung kerja mesin dengan baik. 

Jika kamu lebih memilih ganti oli di bengkel, pastikan saja kamu sudah tahu kisaran biaya ganti oli mobil terbaru.

3. Ganti filter oli berkala

Filter oli berfungsi sebagai saringan kotoran, maka itu komponen ini perlu rutin diganti pada waktu tertentu. Fungsi filter oli tidak akan bekerja dengan baik jika kamu tak pernah menggantinya. 

Risikonya, oli tidak tersaring dengan bersih dan mesin mobil tidak mendapatkan pelumas yang bersih untuk bekerja. Maka itu, jangan lupa untuk menggantinya secara berkala agar mobil dapat menemani hari-harimu dengan nyaman.

Kapan perlu ganti filter oli mobil?

Filter oli mobil akan bekerja terus ketika mesin mobil dinyalakan. Maka dari itu, kita perlu tahu kapan waktu tepat untuk mengganti filter oli mobil. 

Kenapa? Soalnya, filter atau saringan oli yang penuh kotoran bisa tersumbat dan mengganggu sirkulasi di dalamnya, sehingga distribusi oli jadi terhambat. 

Tak hanya itu, mesin kendaraan juga bisa terkontaminasi karena filter oli tidak lagi bekerja maksimal. Nah, bila kamu terbiasa mengganti oli setiap 10.000 km, pergantian filter oli mobil boleh dilakukan saat jarak tempuh mencapai 15.000 km. 

Namun, disarankan pergantian filter oli mobil setiap kali pergantian oli, supaya filter bisa memberikan daya saring yang bagus. 

Dengan rutin mengganti filter oli, kamu turut menjaga kualitas mobil kesayanganmu bekerja dengan prima. Jangan lupa lakukan perawatan mobil lainnya sesuai dengan anjuran, sehingga performa mobilmu tetap oke.

Selain itu, pastikan juga untuk mengganti oli dengan merk oli mobil terbaik. Tujuannya untuk memastikan kualitas oli tetap baik dan tidak merusak mesin.

Jenis filter oli mobil

Filter atau saringan ini memiliki manfaat yang krusial, yaitu untuk menjaga kebersihan oli mobil dengan memisahkan kotoran sehingga mesin bisa bekerja maksimal. 

Bahkan, pendistribusian oli untuk melumasi mesin mobil juga tersebar merata. Ada beberapa jenis filter atau saringan oli mobil yang perlu kamu tahu, di antaranya:

1. Cartridge filter

Jenis filter oli mobil ini menggunakan elemen yang bisa dilepas dari rumah saringan atau filter. yang terhubung dengan sistem oli. 

Salah satu kemudahan cartridge filter ini adalah bisa dibersihkan untuk diganti dengan cara melepasnya terlebih dahulu. Filter oli cartridge ini juga terbagi atas tiga jenis material, di antaranya:

Filter selulosa, berbahan dasar bubuk kayu yang dikombiasikan dengan fiber. Dari segi harga pun cenderung ekonomis dan dapat menyerap kandungan air di dalam oli. Sayangnya, tipe ini memiliki durabilitas yang rendah.

Filter sintetik, terbuat dari fiber glass dan biasanya dibuat manual. Fungsi saringan oli ini bekerja secara konstan dan cenderung memiliki durabilitas yang lama, serta mampu menahan kotoran ukuran kecil.

Filter kombinasi sintetik dan selulosa, saringan oli pada mobil ini memiliki fungsi kombinasi keduanya. Dengan begitu, menghasilkan metode penyaringan yang lebih optimal.

2. Filter magnetis

Saringan oli mobil ini menggunakan komponen magnet permanen maupun elektromagnetik yang memiliki kegunaan untuk menangkap kotoran-kotoran logam feromagnetik yang masuk ke dalam oli. 

Perawatan filter ini cukup sederhana, yaitu dengan membersihkan permukaan magnet filter yang telah menjangkau kotoran logam.

3. Filter sentrifugal

Filter oli mobil ini bekerja dengan memisahkan oli dengan kotoran di dalamnya. Oli kotor dimasukkan pada pipa yang berada di tengah filter, sementara pipa kecil berputar pada ujung lubang nozzle. 

Kemudian, oli disemprotkan ke dinding filter yang berputar, sehingga kotoran menempel pada dinding filter dan oli bersih yang sudah tersaring akan kembali ke bagian bawah filter untuk didistribusikan ke mesin mobil.

Berapa harga filter oli mobil?

Filter oli mobil memiliki harga yang bervariatif, mulai dari Rp20 ribuan hingga jutaan rupiah. Namun, jangan lupa tanyakan ke bengkel resmi untuk mengetahui filter oli yang cocok supaya mengoptimalkan fungsi daya saring mobil milikmu.

Tips dari Lifepal! Jangan lupa untuk rawat filter oli dan ganti oli secara rutin agar kondisinya tetap awet dan mesin kendaraan kesayangan terus terjaga. 

Supaya pengelolaan keuangan tidak terganggu dengan biaya perawatan mobil, kamu bisa asuransikan mobilmu dengan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Cari dan bandingkan berbagai produk asuransi mobil di Lifepal yang juga memiliki daftar lebih dari 4000 rekanan bengkel mobil se-Indonesia dengan layanan bantuan klaim melalui telepon atau WhatsApp juga, lho.

Kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini untuk menemukan asuransi yang cocok dengan kebutuhanmu Lifepal.

Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, antara asuransi mobil all risk atau asuransi mobil TLO (total loss only). Asuransi all risk menanggung segala macam risiko, termasuk risiko ringan hingga berat dan risiko kehilangan akibat pencurian.

Selain itu, asuransi mobil TLO menanggung kerusakan berat yang nilai kerusakannya sampai lebih dari 75 persen nilai atau harga kendaraan. 

Di beberapa perusahaan asuransi, ada juga yang memberikan pilihan asuransi kombinasi, yaitu produk asuransi mobil yang mencampurkan manfaat all risk dengan TLO. Jika masih bingung memilih asuransi mobil, coba ikuti tips di video berikut ini: 

 

Pertanyaan seputar fungsi filter oli

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan