Tak hanya bisa menghubungkan daerah dan membuat Indonesia maju, infrastruktur Jokowi juga berhasil membuat banyak orang bisa bekerja, lo. Namun, apakah semua pekerjanya WNI?
Ada banyak alasan mengapa Jokowi kerap membuat pembangunan dan proyek di berbagai kawasan di Indonesia.
Salah satu alasannya adalah agar banyak masyarakat yang bisa bekerja dan mendapatkan upah agar bisa menghidupi keluarganya.
Melansir dari cnbcindonesia.com, pemerintah menuliskan bahwa dari tahun 2016-2024, Jokowi dikabarkan akan menyerap 11 juta tenaga kerja untuk membangun proyek.
Namun, siapa sangka ternyata tak semua tenaga kerja tersebut adalah Warga Negara Indonesia.
Berikut berita selengkapnya!
Infrastruktur Jokowi Dikabarkan Menyerap 11 Juta Tenaga Kerja
Menurut laporan cnbcindonesia.com, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) diharapkan bisa menyerap 11 juta tenaga kerja.
PSN sendiri adalah proyek infrastruktur Indonesia pada masa kepemimpinan Jokowi yang dianggap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menjelaskan pekerja yang diserap dalam PSN tersebut bersifat langsung dan tidak langsung.
“Potensi penyerapan tenaga kerja baik secara direct, indirect, induced diperkirakan dapat mencapai 11 juta orang sejak tahun 2016,” jelas Wahyu dalam konferensi pers yang dilansir dari cnbcindonesia.com, Selasa (26/7/2022).
Dari 11 juta tenaga kerja tersebut, 1,9 juta orang di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja secara langsung
Namun, ternyata tidak seluruh pekerja tersebut adalah WNI, karena ada sebagian yang merupakan tenaga asing.
Meski demikian, Wahyu menekankan bahwa mayoritas pekerja adalah tenaga kerja lokal.
“Mayoritas tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Wahyu juga menjelaskan bahwa tenaga kerja yang membangun PSN akan menerima 14 bulan gaji dalam setahun dengan jumlah 25 persen dari nilai investasi.
Estimasi Tenaga Kerja Terserap Langsung Tahun 2020-2024
Di tahun 2020-2024, Wahyu mengharapkan PSN akan menciptakan lapangan kerja untuk 2000 orang.
Jumlahnya juga bisa bertambah karena masih banyak proyek yang masih dalam tahap konstruksi, bahkan beberapa masih dalam tahap transaksi.
“Ini kemungkinan akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 2.000-an orang lagi kurun waktu tersebut karena masih ada beberapa proyek tahap konstruksi ada beberapa proyek yang masih transaksi,” ujar Wahyu.
Berikut adalah estimasi tenaga kerja yang terserap langsung dalam PSN pada 2020-2024 menurut pemerintah:
1. Jawa: 696.065 tenaga kerja
2. Sumatera: 415.820 tenaga kerja
3. Kalimantan: 221.370 tenaga kerja
4. Sulawesi: 192.976 tenaga kerja
5. Maluku dan Papua: Rp157.531 tenaga kerja
6. Bali dan Nusa Tenggara: 27.925 tenaga kerja
7. Nasional: 240.709 tenaga kerja
***
Semoga bermanfaat, Property People!
Jangan lewatkan informasi lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
The Parc bisa jadi opsi terbaik buat kamu yang sedang mencari hunian di Tangerang Selatan.
Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
