Kemenparekraf Bakal Gaet Hingga Ratusan Desa Wisata, untuk Apa?

Jumat, 8 Juli 2022 – 21:49 WIB

VIVA Travel – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Sosialisasi Sadar Wisata di desa wisata ke-56, di Desa Wisata Pereng, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Sosialisasi telah digelar sejak Maret di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Sadar Wisata yang akan berlangsung di 65 desa wisata pada 2022 dan 90 desa wisata pada tahun 2023.

Pentingnya andil para pelaku pariwisata dan warga disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh, pada kegiatan Sosialisasi di Desa Wisata Pereng, Klaten, baru-baru ini. 

Frans mengatakan, meski saat ini digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan, namun sentuhan dan interaksi dari pelaku pariwisata melalui pelayanan prima tetap signifikan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. 

Desa Wisata Lerep

Desa Wisata Lerep

Photo :

  • Instagram @desawisatalerep

“Tentu aspek digitalisasi, aspek teknologi tidak akan menggantikan pengalaman terbaik dari sentuhan (aspek SDM). Kita harus meyakini bahwa di bidang pariwisata, kita perlu hi-tech, teknologi tinggi, tapi juga perlu hi-touch. Dengan sentuhan, hospitality, interaksi yang harus menjadi dominan dalam setiap pelayanan, penanganan dan pengelolaan pariwisata kita di desa,” ujarnya. 

Pada sosialisasi ini, Frans Teguh juga menggarisbawahi, upaya kolaboratif sangat diperlukan dalam pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

“Dengan peran serta seluruh stakeholder, partisipasi setiap pihak yang ada di desa-desa wisata kita, maka kita akan bersama-sama mewujudkan upaya yang lebih adaptif, lebih inovatif dan menjunjung tinggi kerja sama atau kolaborasi,” katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemahaman akan sadar wisata diharapkan dapat membangun pola pikir masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pariangan, Sumbar

Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pariangan, Sumbar

“Kesadaran ini akan menjadi  bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, pada pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata ini, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi, juga menyatakan, kerja sama lintas sektoral, aparat setempat, serta seluruh warga desa wisata menjadi kunci keberhasilan pengembangan pariwisata di tiap desa wisata, termasuk partisipasi masyarakat yang tidak berhubungan langsung dengan industri pariwisata.
 
“Bukan hanya masyarakat yang berhubungan langsung, yang tidak langsung juga menjadi kunci pengembangan pariwisata di desa wisata,“ tegasnya. 

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan