Kenali Operasi Bariatrik dan Jenisnya, Bisa Turunkan Berat Badan

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 13:54 WIB

VIVA Lifestyle – Operasi bariatrik adalah istilah yang mengacu pada prosedur bedah yang membantu penurunan berat badan dengan membuat perubahan pada sistem pencernaan.  Istilah “operasi bariatrik” dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai prosedur, seperti bypass lambung dan operasi penurunan berat badan lainnya.

Sementara berbagai jenis operasi bariatrik bekerja secara berbeda, semuanya adalah prosedur yang sangat serius. Oleh karena itu, berikut ini akan kami bagikan jenis-jenis operasi bariatrik yang perlu Anda ketahui:

Ilustrasi operasi.

Jenis operasi bariatrik

Operasi bariatrik bekerja dengan cara yang berbeda, baik dengan membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung perut, mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, atau kombinasi keduanya. Jenis operasi bariatrik yang paling umum termasuk bypass lambung, gastrektomi lengan, pita lambung yang dapat disesuaikan, dan sakelar duodenum.

  • Bypass lambung : Operasi bypass lambung adalah salah satu jenis operasi bariatrik yang paling umum. Sederhananya, ada dua bagian prosedur. Pertama, sebuah kantong kecil dibuat di bagian atas perut, memisahkannya dari bagian perut lainnya. Kemudian bagian pertama dari usus kecil dibagi, dan ujung bawah usus kecil terhubung ke kantong kecil yang baru dibuat di perut. Akhirnya, bagian atas dari usus kecil yang terbagi terhubung ke bagian bawah usus kecil, yang mengubah aliran makanan dan menghasilkan perubahan hormon usus. Prosedur ini membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung lambung, serta membatasi penyerapan kalori dan nutrisi.
  • Gastrektomi lengan : Melibatkan pengangkatan sekitar 80% lambung. Yang tersisa adalah kantong berbentuk tabung, atau selongsong. Sekarang perutnya lebih kecil, tidak bisa menampung banyak makanan. Ini juga mengurangi produksi hormon ghrelin, yang mengatur nafsu makan.
  • Pita lambung : Pita lambung yang dapat disesuaikan melibatkan penempatan pita tiup di sekitar bagian atas perut, yang menciptakan kantong yang lebih kecil di atas. Lebih sedikit makanan yang dapat disimpan dan pasien lebih cepat kenyang. Ukuran pita berkurang seiring waktu dengan penyesuaian berulang.
  • Saklar duodenum : Pengalihan Biliopancreatic dengan Duodenal Switch (BPD/DS) juga memiliki dua bagian. Pertama sebagian perut dibuat untuk membentuk kantong berbentuk tabung (mirip dengan gastrektomi lengan). Kedua, sebagian besar usus kecil dilewati. Apa yang dilakukan adalah membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung perut dan meningkatkan rasa kenyang lebih cepat. Ini juga mengurangi penyerapan nutrisi. Ini adalah operasi yang sangat efektif, tetapi juga melibatkan risiko yang lebih besar, seperti kekurangan vitamin atau malnutrisi.

Mengapa operasi bariatrik dilakukan?

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan