Mengintip Desain Kompleks Perkantoran Yudikatif di IKN. Megah!

2 menit

Desain Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Negara (IKN) karya Ary Witjaksono berhasil keluar sebagai juara pertama dalam sayembara perancangan IKN. Seperti apa tampilannya?

Konsep Adil Ka’Talino dalam Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) kategori Kompleks Perkantoran Yudikatif yang dimenangkan Ary Witjaksono memiliki arti mendalam.

Mengutip medcom.id dari laman undip.ac.id, Ary mengatakan, dikarenakan area ini termasuk kompleks yudikatif, maka secara lokalitas sesuai dengan spirit orang Kalimantan.

Ya, suku Kanayatn dari Kalimantan disebut memiliki prinsip hidup adil pada sesama manusia dan alam.

Oleh karenanya, pengambilan konsep Adil Ka’Talino dinilai sesuai marwah lembaga yudikatif, yaitu bertugas mengawal jalannya undang-undang aturan negara.

Makna Filosofis dari Desain Kompleks Perkantoran Yudikatif IKN

desain kompleks perkantoran yudikatif

sumber: Airmas Asri

Dalam desain yang diusung, terdapat makna dan nilai-nilai filosofis yang dipaparkan oleh Ary Witjaksono.

“Kita gambarkan simbol peradilan dengan keseimbangan yang seimbang. Bangunan diletakkan di poros sumbu Tri Praja, MA berada di tengah karena lembaga tertua dan melambangkan keadilan, mewakili suara rakyat,” paparnya.

“Setimbangnya di kiri dan kanan kami letakkan MK dan KY,” tutur alumnus Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 1988 tersebut.

Lebih jauh, Ary menjelaskan adanya simbol yang berkaitan dengan hukum dan juga dimasukkan dalam desain arsitektur bangunan kompleks yudikatif.

Lantai bangunan Mahkamah Agung (MA) misalnya, sengaja dibuat 4 lantai menandakan 4 pilar karena Indonesia mempunyai empat hakim agung.

Tak hanya itu, ada pula Mahkamah Konstitusi 9 lantai lantaran terdapat 9 hakim yang menempati posisi tertinggi di MK.

Sementara bangunan Komisi Yudisial dibuat 7 lantai sebagai penanda 7 bidang yang dikaji oleh KY.

Tekankan Unsur Budaya Lokal

desain pemenang ikn

Masih melansir sumber yang sama, lokalitas dan kesenian daerah di Indonesia, khususnya di Kalimantan menjadi inspirasi dan kekuatan pada desain arsitektur karya Ary.

Di bawah naungan PT Airmas Asri, Ary pun dapat merepresentasikan apa yang ia buat dan mampu menjadi pemenang dalam kategori tersebut.

“Kita mengusung unsur Indonesia sebagai negara tropis, kita gunakan unsur budaya lokal, seperti tameng suku Dayak, bidang penahan panas dengan menggunakan tekstur tenun ikat yang ada di Nusantara,” lanjutnya.

Sayembara Desain Kompleks Perkantoran Yudikatif IKN diumumkan pada 28 Juni 2022 lalu.

Sebagai pemenang, Ary bersama 9 anggota lainnya berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp500 juta dengan keuntungan lain seperti berkesempatan menggarap Detail Engineering Design (DED).

***

Itulah desain Kompleks Perkantoran Yudikatif di IKN, Sahabat 99.

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian aman dan nyaman seperti Grand Teratai?

Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idaman dengan harga terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan