Program Anies dinilai tidak memiliki dua elemen penting yang bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka panjang. Intip berita selengkapnya pada artikel berikut ini!
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengkritik habis program yang dijalankan Anies Baswedan.
Ia menuturkan, ada masalah mendasar pada semua program Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Apa masalah yang dimaksud?
Melansir laman akurat.co, berikut penjelasan lengkapnya!
Program Anies Tidak Berdampak Jangka Panjang
sumber: kastara.id
Gilbert Simanjuntak menyebut masalah mendasar program Anies adalah lemah pada tahap akhir.
Akibatnya, program yang dijalankan tidak memiliki dampak signifikan di waktu yang akan datang.
“Permasalahan utama di semua program Anies itu tidak ada maintenance atau perawatan. Contohnya saja trotoar. Sekarang ini, trotoar hancur semua. Jalur sepeda juga tidak ada maintenance. Sepeda motor masuk ke jalur itu,” ungkap Gilbert.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga menjelaskan lebih detail soal maintenance yang ia maksud.
Menurutnya, hampir semua program dilakukan tetapi pada akhirnya tidak ada pengawasan di lapangan.
Walhasil, banyak infrastruktur rusak bahkan tidak berjalan mulus sesuai yang diharapkan seperti trotoar dan jalur sepeda.
“Perawatan dan pengawasan. Dua-duanya lemah. Jika ingin membuat program-program, jangan cuma untuk menyenangkan (beberapa pihak). Mentang-mentang dia mau habis masa jabatannya,” kata Gilbert.
Anies Mulai Fokus ke Pencapresan
Gilbert Simanjuntak juga mengkritik fokus Anies yang seolah-olah berpindah saat ini.
Ia menganggap bahwa Anies Baswedan lebih fokus menaikkan elektoralnya untuk menjadi capres 2024 ketimbang memikirkan program yang tengah dijalankan.
“Pilpres masih lama, yakni pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Anies masih menjabat sebagai Gubernur hingga 16 Oktober 2022. Terlihat fokus Anies lebih ke pencapresan,” ujar Gilbert.
Menurut Gilbert, fokus Anies ke pencapresan terlihat dari rencana peresmian Jakarta International Stadium (JIS).
Selain itu, ia juga menyesali respon Anies setelah masuk dalam tiga nama rekomendasi Capres partai NasDem.
“Segala hal mulai dari peresmian JIS dan kegiatan lainnya hingga NasDem menunjukkan fokus Anies sudah mulai bergeser,” jelas Gilbert.
Saran Gilbert untuk Pemprov DKI Jakarta
sumber: Kompas/Erika Kurnia
Tak hanya asal kritik, Gilbert pun memberi saran kepada Pemprov DKI Jakarta.
Ia menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta mampu bekerja sesuai kemampuan dan fokus pada program yang berdampak panjang pada masyarakat.
Ini dilakukan agar manfaat pelaksanaan program Anies dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk jangka panjang.
“Kita kerjakan yang dirasa mampu saja dan long term agar bisa berdampak baik bagi masyarakat di masa yang akan datang,” tutur Gilbert.
***
Semoga pembahasan program Anies di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak artikel seputar program politisi Indonesia lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual seperti Citra Maja Raya – Garden House di Maja, Lebak?
Cek beragam pilihan hunian menawan hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
