Tata Cara Salat Hajat dengan Bacaan Doa dan Keutamaannya

Rabu, 3 Agustus 2022 – 16:26 WIB

VIVA Edukasi – Pemeluk agama Islam dapat melaksanakan salat hajat apabila memiliki suatu keinginan. Dengan melakukan salat hajat, Muslim berhadap doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tentu keinginan yang dipanjatkan adalah permintaan baik sesuai dengan ajaran agama Islam.

Keinginan tersebut bisa berupa meminta jodoh, rezeki, atau perlindungan dari bahaya dan kesulitan hidup. 

Salat hajat dapat dikerjakan kapanpun, entah itu pagi, siang, sore, atau malam. Pelaksanaan salat hajat pernah dianjurkan oleh Rasulullah SAW seperti dalam sabda berikut:

“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)

Tata cara salat hajat 

Ilustrasi sujud/sholat

Cara melaksanakan salat hajat yaitu dikerjakan dalam jumlah rakaat yang genap mulai dari 2 hingga 12 rakaat. Untuk sholat hajat yang dilakukan lebih dari 2 rakaat maka setiap sesudah 2 rakaat harus diakhiri dengan salam. 

Sama dengan salat wajib, langkah-langkah menjalankan salat hajat juga dilakukan dengan gerakan yang tak berbeda. Perbedaannya terletak pada bacaan niat sholat hajat. Berikut tata cara salat hajat:

  1. Membaca niat 

Ushalli sunnatal haajati rak ‘aataini lillahi ta’alaa

Artinya: “aku berniat salat hajat dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  1. Takbiratul ihram 
  2. Membaca doa Iftitah
  3. Membaca Al Fatihah
  4. Membaca salah satu surat pendek
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Melakukan rakaat kedua
  11. Salam 
Ilustrasi Sholat

Usai salam di rakaat kedua, jika kamu ingin melanjutkan salat hajat, kamu bisa kembali berdiri.

Ada beberapa doa yang alangkah lebih baik dipanjatkan ketika melaksanakan salat hajat. Doa tersebut dapat dibacakan sambil sujud setelah salam dengan tujuan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Bacaan doanya adalah:

Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar wala haula wa quawwata illaa bilahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.

Setelah itu dilanjut dengan selawat nabi sebanyak 10 kali.

Terakhir, doa ditutup dengan doa keselamatan dunia dan akhirat yang berbunyi: Rabbana aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa quinaa ‘adzaaban nar.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirar serta peliharalah kami dari siksa neraka.”

Doa setelah salat hajat

ilustrasi berdoa

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT (tawasul) dengan membaca surat Al Fatihah 
  2. Membaca surat Al Falaq, An Naas, dan ayat kursi masing-masing sebanyak 3 kali
  3. Melafalkan bacaan sholat hajat

Laa ilaha illallahu haliimul kariimu subhanallahi rabbil ‘arasyil ‘adzhim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. As ‘aluka muujibaari rahmatika wa ‘azaaima maghfiratika wal ghaniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli istmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman ilaa farajtahu walaa haajatan jiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat keleraanMu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang. 

  1. Setelah membaca doa di atas, kamu bisa panjatkan segala permintaan kepada Allah SWT sesuai dengan bahasamu.

Keutamaan salat hajat 

Ilustrasi salat.

Salat hajat adalah salah satu langkah agar keinginan lebih didengar oleh Allah SWT di samping berusaha sebisa mungkin. Keutamaan salat hajat antara lain yaitu:

  • Mempermudah dikabulkannya doa. Seperti sabda Rasulullah SAW yang telah dipaparkan di atas.
  • Dijauhkan dari kesulitan
  • Memperoleh pahala dari Allah SWT
  • Meningkatkan iman dan takwa
  • Mendapatkan perasaan tenang dan damai ketika berhadapan dengan ujian hidup berupa kesulitan atau masalah

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan