Bagi sebagian orang, cara membangun rumah sendiri tanpa membeli dari developer memang susah-susah gampang. Hal ini diamini Athien Yulianingsih, pemilik rumah bertajuk Mika’s Little House.
Pada 2019 silam, wanita kelahiran 20 Juli 1986 itu akhirnya memiliki rumah impiannya sendiri setelah mengontrak beberapa tahun.
Athien mampu membangun rumah sendiri dari nol berkat hasill jerih payah keluarga.
“Kami bisa memiliki rumah setelah 9 tahun menikah,” katanya pada 99.co Indonesia.
Berbeda dari kebanyakan orang yang membeli rumah jadi, dia lebih memilih bangun rumah dari nol.
Selain karena mendapat tanah hibah di Tangerang, Banten, dia juga ingin punya rumah dengan konsep dan desan impiannya.
Namun, kisah Mika’s Little House membangun rumah dari nol nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.
Bahkan, Athien bercerita bahwa rumah impiannya dengan nama @mikapratisha di Instagram sempat tak sesuai ekspektasi.
Dia pun membagikan pengalamannya mengenai cara membangun rumah dari nol.
Bagi kamu yang hendak membangun rumah, simak baik-baik tips berikut ini, ya!
Cara Membangun Rumah dari Nol Mika’s Little House
1. Bangun Rumah Sesuai Anggaran
Membangun rumah dari nol sebaiknya sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Lagi pula, membangun rumah sendiri membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Namun, kamu bisa menekan biaya pembangunan jauh lebih hemat daripada membeli langsung pada developer.
Seperti halnya Athien, yang membangun rumah dengan biaya Rp400 juta sesuai bujet dari hasil tabungannya selama beberapa tahun.
“Setelah [tabungan] kami rasa cukup, baru kami mulai membangun,” kata dia.
Siapkan juga rencana anggaran biaya (RAB) untuk mengetahui rincian pengeluaran yang dibutuhkan.
2. Perencanaan yang Matang
Athien mengatakan bahwa rumahnya seluas 94 meter persegi berada di gang.
Akses gang menuju rumah dari jalan raya ternyata cukup sempit untuk mobil.
Begitu juga akses gang melalui belakang rumah yang hanya bisa untuk satu motor.
Belajar dari Athien, maka untuk meminimalisi hal-hal yang tak terduga, disarankan agar membuat perencanaan yang matang.
“Sudah membuat carport aja gak terpakai karena ternyata gak bisa masuk mobilnya,” kata dia.
3. Bangun Rumah Secara Bertahap
Punya rumah dengan bujet terbatas? Bikin secara bertahap!
Kamu bisa meniru konsep rumah tumbuh yang pembangunannya dilakukan bertahap.
“Pastikan planning untuk kedepannya ingin rumah seperti apa,” ujarnya.
“Misal jika kemudian hari ingin menambah lantai, buat pondasi yang kuat terlebih dahulu. Bangun bagian yang paling dibutuhkan, sisanya bisa dilanjutkan kemudian.”
4. Bandingkan Kontraktor dan Harga Bahan Bangunan
Salah satu hal terpenting yang harus kamu perhatikan saat membangun rumah dari nol adalah memilih kontraktor.
Memilih kontraktor yang tepat berpengaruh besar dalam mewujudukan rumah impian.
“Pastikan selain harganya tidak terlalu tinggi kontraktor juga sudah ahli mengerjakan yang sesuai dengan keinginan kita,” cerita Athien.
Bukan tanpa alasan dia memberikan tips tersebut.
Dia bilang kalau proses pembangunan sempat melenceng dari ekspektasi.
Hal ini karena setelah mendapat gambaran denah dan bangunan, pada saat pengaplikasiannya tidak sesuai bujet, luas tanah, dan kemampuan tukang yang mengerjakan.
“Misalnya pada pemasangan bata ekspose, pengubahan letak ruangan dan penggunaan material bangunan,” kata dia.
Selain membandingkan kontraktor, dia juga menyarankan agar mencari toko bahan bangunan yang harganya ramah di kantong.
5. Siapkan Perizinan
Bagi sebagian orang, mengurus perizinan membangun rumah dari nol membutuhkan upaya ekstra, tak terkecuali bagi Athien.
Dia mengaku bahwa mengurus perizinan adalah salah satu kendala yang dihadapi.
“Karena kami tidak bisa mengurus IMB langsung jadi meminta bantuan orang lain. Biaya yang tidak murah, prosesnya juga lama,” katanya.
Jadi, siapkan segala berkas dan biayanya saat kamu membangun rumah dari nol.
6. Manfaatkan Koneksi Teman
Kamu mempunyai teman yang bisa membuat denah dan desain rumah? Manfaatkan koneksi tersebut!
Hal ini dialami Athien yang meminta bantuan teman untuk mewujudkan rumah impiannya.
“Kami meminta bantuan teman yang kebetulan mengerti tentang arsitektur untuk membuat denah dan spesifikasi bahan bangunan sesuai dengan tema industrial,” katanya.
7. Pintar Cari Solusi
Cara membangun rumah dari nol juga harus pintar mencari solusi.
Apalagi jika kamu tidak memakai jasa arsitek.
Pintar mencari solusi diperlukan jika di tengah pembangunan mengalami kendala.
Hal ini sempat dialami Athien yang mengalami kesalahan penempatan mesin air, kondisi tanah yang tak simetris, hingga mengubah denah awal.
“Pengeboran mesin air dilakukan sebelum pengukuran oleh tukang bangunan. Kami hanya melihat berdasarkan denah yang sudah dibuat teman kami. Ketika tukang mulai mengukur untuk membangun denah sama kondisi tanah jauh berbeda,” tuturnya.
Mulanya, kata dia, lokasi mesin air berada di taman samping ruang tamu.
Akan tetapi, ketika diukur ulang untuk membuat pondasi berada di area teras tepat di dekat jendela depan rumah.
Solusinya, Athien pun menghilangkan taman di samping ruang tamu dan pintu sedikit mundur sehingga mempengaruhi letak kamar.
Dari rencana awal kamar tidur berjumlah tiga, setelah diubah mendadak menjadi dua kamar tidur karena jika dipaksakan akan terlalu sempit dan tanah yang tidak simetris.
8. Perbanyak Referensi
Cara membangun rumah dari nol agar sesuai ekspektasi adalah memperbanyak referensi.
Athien mengaku bahwa kekurangannya saat membangun rumah dari nol adalah minimnnya pengetahuan tentang bangunan.
Meski demikian, kelebihannya adalah mengetahui persis bahan material apa yang digunakan dan bujet bisa dikontrol.
Jadi, ada kepuasan tersendiri jika rumah tersebut dibangun dari hasil campur tangan sendiri.
***
Semoga menginspirasi, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, dapatkan rumah impian dari sekarang salah satunya adalah Botania Lake Residence!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.