tribun-nasional.com – Detikers, buat kalian yang punya atau berniat untuk membuka warung sembako, kalian harus tahu bagaimana menata dagangan sembako lho. Ukuran warung sembako kan ada yang besar, sedang sampai yang kecil.
Warung sembako adalah usaha yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok sampai jajanan. Hal yang paling mendasar usaha warung sembako atau toko kelontong adalah penataan barang dagangan.
Pasalnya, prioritasnya ada pada display produk. Nah, menata dagangan sembako itu perlu banget dilakukan khususnya untuk warung sembako kecil dan sempit.
Banyaknya jenis produk dagangan itu, mungkin akan membuat orang melihat setiap sudut warung sembako penuh dan berantakan. Oleh sebab itu, kita perlu menatanya supaya rapi.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang keuntungan serta tips atau cara menata warung sembako kecil. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Keuntungan menata warung sembako kecil yaitu bisa menarik calon pelanggan atau orang yang lewat dan melihat warung kita. Jika warung sembako kita terlihat tertata dengan rapi, hal ini tentu bisa menarik banyak calon pembeli dong.
Namanya juga warung sembako, pati banyak produk dagangan kebutuhan sehari-hari kan? Pentingnya menata warung sembako kecil karena untuk bisa membuat pelanggan merasa nyaman, jika sedang berbelanja di warung kita.
Banyaknya barang dagangan itu, pasti akan membuat warung sembako kecil kita setiap sudutnya terlihat penuh. Selain itu, warung sembako yang kotor dan barangnya acak-acakan juga bakal membuat calon pelanggan enggan untuk beli di tempat kita.
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa penataan warung yang baik akan bisa menarik calon pelanggan. Dengan demikian, semakin banyak pelanggan yang membeli maka semakin banyak juga omzet yang kita dapatkan.
Warung sembako yang terlihat rapi, bersih, dan barangnya lengkap pasti membuat pelanggan merasa nyaman dan senang. Oleh karena itu, menata warung sembako kecil penting karena bisa menumbuhkan loyalitas atau kesetiaan pelanggan supaya beli lagi ke warung kita.
Dalam hal ini kamu perlu memilih warna cat ruangan untuk warung sembako milikmu. Mungkin kamu bisa pilih warna yang cerah, seperti putih, hijau dan warna cerah lainnya.
Kamu juga bisa menyesuaikan nuansa berbeda dengan warna warung dengan lokasinya warung. Supaya tampilan warung tidak terkesan semakin sempit, hindari penggunaan warna gelap. Jangan lupa untuk sesuaikan warna cat ruangan dengan pencahayaan ya.
Dikutip dari e-book bertajuk Tips Jitu Menata Rumah Usaha yang disusun oleh Anjar Primasetra, biasanya produk yang dijual di warung sembako terbagi menjadi 2, yaitu barang makanan dan non-makanan.
Produk tersebut harus dipisah, berdasarkan jenisnya. Contoh, untuk perlengkapan mandi kamu bisa menata pasta gigi berdekatan dengan sabun mandi.
Untuk bahan pangan, kamu bisa tempatkan gula, garam, tepung terigu dalam satu rak. Penataan yang simpel dan menarik juga bisa memberikan kesan estetik, untuk warung sembako milikmu.
Kamu juga perlu memperhatikan jarak rak atau gondola yang ada di warungmu. Hal ini dilakukan demi kenyamanan kamu dalam mengambil barang.
Tips menata menata warung sembako kecil selanjutnya yaitu dengan menyusun barang dagangan dengan rapi. Memang, menata warung sembako kecil butuh kesabaran yang lebih.
Kita harus bisa membuat ruangan kecil itu bisa muat terisi banyak produk. Oleh karena itu, kamu bisa menyusun barang dagangan berdasarkan kategorinya, yang berguna pelanggan untuk menumbuhkan kepuasan memilih barang belanjaan.
Misal, jika dalam rak barang dengan volume lebih berat perlu bisa diletakkan di bagian bawah rak ya. Mengapa? Hal itu dilakukan supaya rak tidak cepat roboh.
Anjar Primasetra dalam bukunya menjelaskan bahwa pola grid pattern dalam lay out sangat cocok diterapkan pada toko kelontong, minimarket tak terkecuali warung sembako. Grid pattern termasuk pola yang bisa menonjolkan barang dagangan.
Penggunaan pola grid pattern bertujuan untuk mengoptimalkan produk serta pemaksimalan penggunaan ruangan. Selain itu, kontrol keamanan pun bisa lebih mudah dilakukan
Kita tahu, bahwa ada beberapa barang yang tidak tahan lama jika terkena paparan sinar matahari langsung. Misalnya, cokelat, sayuran (jika menjualnya juga) hingga roti yang bisa cepat berjamur.
Untuk itu, tempatkan lah barang-barang semacam itu yang jauh dari sinar matahari. Pasalnya, sinar matahari bisa mempengaruhi suhu dan kelembaban yang menjadi faktor pembuat barang tidak bisa bertahan lama.
Memasang label harga menjadi tips cara menata dagangan sembako berikutnya. Label harga bisa dipasang dengan cara ditempelkan di produknya atau digantung dengan tali di atas produk.
Kamu bisa pasang label harga pada barang apa pun atau barang tertentu di warung sembako milikmu. Tujuannya, untuk menginformasikan dan memudahkan pelanggan. Hal itu, bisa membantu calon pelanggan untuk menyesuaikan budget barang yang ingin dibelinya.
Tips dan cara menata warung sembako kecil yaitu dengan memaksimalkan dinding atau tembok yang ada di warung. Meskipun warung sembako kecil, dengan melakukan hal tersebut ini bisa menjadi alternatif kamu dalam menempatkan barang dagangan.
Misal, menggantung produk di dinding secara vertikal untuk memaksimalkan ruang yang ada. Barang dagangan Anda akan terlihat lebih banyak dan rapi. Di samping itu, pembeli akan lebih leluasa membaca detail produk, seperti ukuran, komposisi, hingga tanggal kadaluarsa jika barang disusun secara vertikal. Selanjutnya jika Anda
Kebersihan merupakan hal penting dalam usaha warung sembako. Pelanggan tentu akan lebih memilih warung yang rapi dan bersih. Untuk itu, sapulah warung setiap hari, bersihkan debu, dan pel lantai baik sebelum maupun setelah warung tutup.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa menyediakan gudang atau ruangan khusus untuk penyimpanan barang dagangan. Adanya gudang tersebut, maka bisa membuat warung atau toko punya ruang yang cukup sehingga terkesan rapi.
Nah, itu tadi penjelasan tips cara menata warung sembako kecil supaya banyak pembeli dan dagangan laris. Jangan lupa untuk dipraktikkan ya detikers!