tribun-nasional.com – Layanan e-commerce, JD.ID mengumumkan berhenti menerima pesanan mulai tanggal 15 Februari 2023 dan menutup seluruh layanannya pada 31 Maret 2023. Hari ini JD ID memberikan diskon besar-besaran alias banting harga untuk sejumlah produk.
Dalam pengumuman di laman resmi jd.id disebutkan untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia.
“JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani anda di masa depan. Terima kasih,” tulis pengumuman JD.ID.
Selanjutnya JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.
Sebelumnya pada pertengahan Desember 2022 yang lalu, JD.ID juga telah melakukan PHK kepada kurang lebih 200 karyawannya dengan alasan pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.
Dikutip dari laman resminya, JD.Id merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.ID hadir di Indonesia pada 2015 dan mengutip data iPrice, pada akhir Desember 2022, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. Selain Tokopedia, Shopee, dan Blibli di tiga besar, situs dan aplikasi lain seperti Klik Indomaret, Zalora, dan Orami juga ada di atas JD.ID.
JD.ID juga memberikan diskon besar-besaran untuk para pelanggan setia mereka. Dikutip dari akun Instagram resmi ada beberapa jenis produk yang didiskon:
Promo barang-barang elektronik rumah tangga hingga gadget hingga 99%
Promo clearance sale dengan diskon hingga 95%
Diskon miring hingga 89% untuk produk-produk kebutuhan rumah tangga