Ekonomi RI Masih Kuat, Pasar Modal Masih Menjanjikan

tribun-nasional.com – Chief Investment officer Danareksa Investment Management, Herman Tjahjadi mengungkapkan pasar modal Indonesia masih menjanjikan dengan investor asing yang telah masuk pasar saham IHSG sebesar Rp 70 triliun sejak awal tahun. Artinya investor global masih memandang positif perekonomian Indonesia yang terus berpotensi tumbuh.

“Menjelang memasuki tahun baru (akhir tahun), kemungkinan besar Indonesia pertumbuhan GDP masih positif, yakni di sekitar 5,20%, ini bagus dibandingkan negara lain,” ujarnya dalam CNBC Indonesia Awards 2022 ‘The Best Asset Management’, Jumat (14/10/2022).

Dia menambahkan, untuk 2023 diperkirakan GDP Indonesia tumbuh di level 5-5,1%. Meski disinyalir ada penurunan dibandingkan tahun ini, angka ini masih sangat baik dibandingkan dengan negara lain.

Ketika investor global melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif, maka minat investasi pun tidak pupus.

Faktor lain yang menjadi kriteria investor global dan domestik untuk masuk ke pasar modal tanah air, salah satunya adalah currency atau mata uang. Seperti diketahui, mata uang Rupiah terdepresiasi turun 7%, namun menurutnya jika dibandingkan mata uang negara berkembang lain, Indonesia masih dibilang lebih baik.

“Itu yang menyebabkan pasar investor global overweight di IHSG, karena mereka melihat GDP bagus,” jelasnya.

Lebih lanjut, faktor lain adalah tingkat inflasi Indonesia yang menurutnya lebih baik dibanding negara lain, yakni hanya sekitar 5,59%.

“Bahkan Amerika Serikat sekarang sudah 8,2%. 3 faktor ini (GDP, Mata Uang, dan Inflasi) kita tergolong relatif lebih baik ketimbang negara lain,” tutur Herman.

Tinggalkan Balasan