tribun-nasional.com – BEKASI, Investor.id – Sinar Mas Land melalui Grand Wisata Bekasi meluncurkan proyek terbarunya cluster Tanamas. Rumah dua lantai full Furnished ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,5 miliar hingga 2,4 miliar.
“Menyusul suksesnya rumah full furnished seperti O2, O2+ dan O8, kini di awal tahun 2023 kami pasarkan rumah 2 lantai full furnished terbaru “Tanamas,” ungkap Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata Handoyo Lim, di Marketing Gallery Grand Wisata, Bekasi, Selasa (14/2/2023).
Menurut Handoyo, cluster Tanamas ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 1,8 hektar yang akan merangkum 114 unit rumah. Dimana 97 unit akan dibangun furnished dan 17 unit rumah unfurnished. “Rencana pada bulan Maret kami launching dan diharapkan penjualan Maret sudah terjual (sold out) semuanya,” kata dia.
Seperti diketahui bahwa, Grand Wisata merupakan kota mandiri seluas 1.100 hektar yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dimana semua kebutuhan dapat terpenuhi, yang menjadikan kawasan Grand Wisata tempat ideal untuk Live, Work & Play bagi penghuninya.
Grand Wisata Bekasi satu-satunya kota mandiri yang diapit 2 akses Tol Jakarta- Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta. Grand Wisata Bekasi dapat diakses melalui 3 gerbang utama yaitu North Gate, West Gate dan East Gate. Hanya 15 menit ke DKI Jakarta, menjadikan Grand Wisata Bekasi kota mandiri yang strategis dan terdekat dengan Jakarta, dengan fasilitas transportasi terbaik seperti LRT, Kereta Cepat dan Jaringan Bus Jabodetabek.
Mall Living World
Sementara untuk Mall, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Kawan Lama Group, sebuah perusahaan ritel, industrial dan property & services berskala nasional akan membangun sebuah shopping mall di Grand Wisata Bekasi. “Mall Living World Grand Wisata ini merupakan bagian dari kerjasama kedua perusahaan besar seluas seluas 7,5 hektar,” katanya.
Mall ini pembangunannya dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, lahan yang akan dikembangkan adalah seluas 4,2 hektar dengan rencana topping off pada bulan Agustus 2023 dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2024.
Pembangunan shopping mall dipilih dalam kerjasama ini karena meningkatnya jumlah residensial dan industri di daerah Bekasi, sehingga memiliki potensi pada meningkatnya daya beli serta jumlah kebutuhan terhadap meeting points, fasilitas food and beverages, pusat rekreasi, hiburan dan perbelanjaan.
Mall Living World Grand Wisata ini nantinya akan tersedia 282 tenant. Tenant yang sudah bergabung antara lain, Pet Kingdom, Ataru, Pendopo, Chatime Atealier, Cupbob, Gindaco, Go Go Curry, Ace Hardware, Eyesoul & THYS, Selma, Toys Kingdom, Informa, Informa Elektronik, Chatime, Optik Melawai, Optik Seis, Hello, Xiaomi, Samsung by Toko PDA, Blibli Store.
“Bekasi dipilih sebagai lokasi proyek Mall Living World karena letaknya yang strategis didukung dengan area perumahan dan perindustrian, serta jalan tol yang memudahkan akses dari/ke kawasan industri dan perumahan di Cikarang maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya,” katanya.
Grand Wisata Bekasi juga berada di koridor LRT trayek Bekasi Timur – Cawang yang merupakan salah satu dari dua koridor yang dikembangkan pada tahap pertama pembangunan LRT Jabodebek.
Konsep Transit-Oriented Development ini akan mempermudah akses dari/ke Jakarta sehingga memberikan potensi yang baik bagi perkembangan ekonomi di Grand Wisata Bekasi serta wilayah sekitarnya.
Penghuni Grand Wisata dapat mengakses Stasiun LRT terdekat yang hanya berjarak 4 km (di Bekasi Timur) dengan shuttle bus Grand Wisata Connexion. Shuttle Bus tersebut diharapkan memudahkan penghuni Grand Wisata dalam mengakses LRT.