Kasus Covid-19 di Jakarta, 19 Ribu Orang Dalam Perawatan

Merdeka.com – Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 naik 172 pada Selasa (9/8). Maka, total jumlah orang yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 19.091 kasus.

Jumlah tersebut didapat dari 12.730 orang dites PCR. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 2.298 orang dinyatakan positif dan 10.432 orang negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen kemarin sebanyak 26.657 orang dites, dengan hasil 1.699 positif dan 24.958 negatif. Namun hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Pemprov DKI juga terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dinas Kesehatan DKI juga tetap menggalaklan testing, tracing dan treatment (3T).

Dwi mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sudah sebanyak 12.611.825 orang yang mendapatkan vaksin dosis 1, dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3 persen warga KTP non-DKI. Adapun sebanyak 1.927 orang yang divaksin dosis pertama pada Selasa (9/8).

Untuk dosis 2, terdapat 1.301 orang yang sudah divaksin per Selasa (9/8) sehingga total 10.771.346 orang, dengan proporsi 74 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26 persen warga KTP non-DKI yang sudah divaksinasi.

Vaksinasi dosis 3 atau booster juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.686.356 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 per Selasa (9/8) adalah 21.405 orang.

Warga yang ingin melakukan vaksinasi, dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses, warga disarankan mendaftar secara daring melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara daring, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes daring. Lalu, warga juga dapat menemukan tempat vaksinasi melalui aplikasi Google Maps dengan menuliskan vaksin Covid-19.

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” tutur Dwi.

[cob]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan