Kecelakaan Mobil, Kakanwil Kemenag Kaltim Meninggal Bersama Lima Anggota Keluarganya

Merdeka.com – Kecelakaan di kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pagi ini tadi menewaskan Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Timur Masrawan (55) bersama lima orang anggota keluarganya. Polisi memastikan kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam kejadian itu, Masrawan bersama 5 anggota keluarganya menggunakan mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi KH 1326 BE, yang dikemudikan anaknya, Mahfudz Dziansyah.

“Mobil Innova melaju dari arah kota Palangka Raya menuju Kapuas. Saat melintas di lokasi kejadian mobil oleng dan keluar badan jalan sebelah kiri, dari arah Palangka Raya,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/7).

mobil kakanwil kemenag kaltim masrawan kecelakaan di kalteng

Dari olah TKP diketahui, pengemudi lantas sempat membanting kemudi ke kanan dan naik ke badan jalan, kemudian kendaraan menyeberang ke jalur sebelah dan kemudian terbalik.

“Terbalik di sungai pengeringan jalan, dengan posisi mobil bagian bawah ke atas. Kondisi air pada saat itu sedang pasang,” ujar Kismanto.

Akibat kejadian itu, pengemudi berikut 5 orang penumpang meninggal dunia, dan mobil mengalami kerusakan.

“Faktor penyebab kecalakaan pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali,” tambah Kismanto.

Satlantas Polres Pulang Pisau memastikan saat kejadian kecelakaan tunggal itu, arus lalu lintas sepi dan jalan beraspal dilengkapi marka jalan.

Kabag TU Kanwil Kemenag Kaltim Muhammad Isnaini membenarkan kejadian yang menimpa Masrawan, dan 5 orang anggota keluarganya, meninggal dunia dalam kecelakaan di Pulang Pisau.

Keenam korban adalah Masrawan (Kakanwil Kemenag Kaltim), Hilaliyah (istri), Mahfudz (anak), Siti Hasanah (menantu), Muhammad Ibnu ‘Attha’ilah Al Mahfuzi (cucu) dan Hamsah (ibu mertua Masrawan).

“Rencananya akan disemayamkan di rumah adik dari Ibu Hilaliyah, di Pulang Pisau,” kata Isnaini melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com. [noe]

Baca juga:
Semua Penumpang Selamat, Charly Van Houten Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Dialami
Kabur Usai Tabrak Pesepeda, Pajero Seruduk Tiang & Alphard di PIK
Sebabkan 4 Rumah Terbakar, Sopir Pembawa Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Ditangkap
Penyebab Truk Tabrak Tiang di Cibubur yang Bikin Macet Total Jalan Transyogi
Sopir Angkot Kecelakaan Maut Karena Terobos Palang Kereta di Medan Divonis 13 Tahun


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan