KEK Kendal Kebanjiran Investasi Capai Rp27 Triliun

Merdeka.com – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal agar dapat berkembang lebih pesat dan memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia. KEK ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investasi dan penciptaan lapangan kerja di Provinsi Jawa Tengah.

“Sebagai KEK berbasis industri pertama di Pulau Jawa, Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan mampu menjadi percontohan sebagai kawasan industri yang berhasil di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu (23/7).

Hingga Juli 2022, komitmen investasi telah mencapai Rp27 triliun yang berasal dari 75 pelaku usaha dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, dan Hong Kong, serta termasuk juga investor dari dalam negeri. Investasi tersebut mampu menyerap 12.030 orang tenaga kerja dan telah menghasilkan nilai ekspor sebesar USD50 juta.

“Dari data-data tersebut, dapat kita lihat bahwa investasi dan fasilitas fiskal yang diberikan Pemerintah, termasuk juga tax holiday, berhasil mendorong peningkatan ekspor,” ungkapnya.

Sebagai sebuah kawasan yang menyandang status KEK, tentu saja banyak kelebihan yang didapatkan oleh KIK dibandingkan Kawasan Industri lainnya, antara lain terdapat pada fasilitas dan kemudahan yang didapatkan, berupa fasilitas fiskal dan non fiskal baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, saat ini telah diajukan fasilitas fiskal berupa PPN tidak dipungut untuk Barang Kena Pajak (BKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal dan untuk Jasa Kena Pajak (JKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal untuk transaksi hingga Juli 2022.

Lebih lanjut, di KEK Kendal juga terdapat sembilan badan usaha yang telah memperoleh Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan di KEK yakni PT Kawasan Industri Kendal, PT Masterkidz Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, PT Eclat Textile, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Metalindo, PT Borine Technology Indonesia, PT Global Textile, dan PT Dharma Shunli Industry.

“Perkembangan yang terlihat di KEK Kendal membuktikan bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah telah memberikan hasil yang baik. Investasi yang hadir di sini telah membuahkan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Baca juga:
KEK Kesehatan akan Dibangun di Sanur, Masyarakat Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
Pemkab Bogor Rancang Tata Ruang Khusus untuk Dukung KEK Lido
Meski UU Cipta Kerja Bermasalah, Komitmen Investasi di 4 KEK Capai Rp60 T
Pemerintah Siapkan Aplikasi Khusus Permudah Investasi di KEK
Jakarta Industrial Estate Pulogadung Raup Laba Rp68 Miliar di 2021
Kawasan Ekonomi Khusus Beralih Jadi Eco Industrial Park, Ini Perbedaannya


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan