Kemenparekraf terjun ke platform metaverse dorong pariwisata dan industri kreatif

“Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa transformasi digital termasuk metaverse harus mampu mendorong kedaulatan dan kemandirian digital Indonesia. Dalam transformasi ini, jangan sampai justru kita menjadi tamu di tanah kita sendiri. Bagaimana kita bisa menghadirkan konten-konten kreatif dan kekuatan digitalisasi kita berdasarkan Pancasila dan kebhinekaan dengan tentunya berakar pada kearifan lokal yang kita miliki,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap, platform ini dapat menjadi game changer dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke depannya. Diharapkannya, para pelaku industri dan UMKM juga mempersiapkan produknya untuk dipasarkan secara virtual.

“Saya harapkan pelaku industri dan UMKM harus siap mengisi dengan produk-produk ekonomi kreatifnya dan destinasi wisata dipasarkan secara virtual. Terus dukung untuk berdayakan industri ini dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” terangnya.

Ditambahkan CEO Magnus Digital Indonesia, Hendra Liman, WonderVerse Indonesia terbagi menjadi empat bagian atau yang disebut dengan nama “land”. Keempat bagian tersebut merupakan representasi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Land pertama adalah “Lobby”. Di sini pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan endemik, galeri lukisan dari seniman Indonesia, serta layar lebar yang memuat informasi lain untuk pengunjung beraktivitas di dunia meta tersebut.

Kemudian, ada “WonderFUN Land” yang menghadirkan berbagai permainan khas Indonesia serta hiburan seperti pertunjukan wayang, tari-tarian, dan sebagainya. Adapun land ketiga adalah “WonderGoods Land” di mana pengunjung bisa bertransaksi barang-barang khas Indonesia yang dipasarkan oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Terakhir yakni “WonderREAL Land”, di mana pengunjung bisa langsung membeli tiket penerbangan, hotel, dan akomodasi selama liburan untuk mengunjungi Indonesia sesuai destinasi yang dipilih.

Hendra mengatakan, saat ini MetaVerse Indonesia masih dalam tahap penyempurnaan dan akan terus dikembangkan. Diharapkan, WonderVerse Indonesia ini dapat diakses secara keseluruhan di kuartal 4 tahun 2022.

“Kami berharap MetaVerse Indonesia dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke mata dunia. WonderVerse Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar untuk Indonesia dari sisi digital, dari sisi travel dan terutama dari sisi ekonomi kreatif,” kata Hendra.


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan