Ladang Cari Uang, Ekosistem E-Sport RI Harus Bisa Bersaing Secara Global

Merdeka.com – Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan, game online memang menjadi salah satu e-sport yang menjanjikan dengan keuntungan sangat besar.

“Itu sudah ditekuni oleh banyak anak-anak muda dan pemain games ini juga ada laki-laki dan perempuan yang memang bukan sekedar meraih cuan tetapi memang kaya raya dari game-game tersebut, jadi ini bukan tren yang baru,” ujar Firman Kurniawan, kepada Merdeka.com, Sabtu (23/7).

CGO Maen Yo! Rachel Sugita mengajak komunitas gaming se-Indonesia untuk bersama-sama membangun ekosistem gaming dan e-sport yang lebih kompetitif dan siap bersaing secara global.

Maen Yo! memiliki visi untuk menjadi pemimpin industri game dan e-sport di Indonesia, serta akan memfasilitasi game developer lokal untuk dapat bersaing secara global. Saat ini, semua game di Maen Yo! sendiri asli buatan game developer Indonesia.

“Ke depannya, Maen Yo! juga akan terus menyediakan berbagai game baru, mengembangkan fitur-fitur yang lebih seru dan dapat dimainkan secara live oleh beberapa orang sekaligus,” kata Rachel di Jakarta.

Maen Yo! merupakan salah satu aplikasi game online di mana pemain bisa bersenang-senang, meningkatkan skill, hingga meraih keuntungan. Sejak diluncurkan pada April 2022 lalu, aplikasi e-sport mobile game yang bergerak di bawah PT Gim Menyatukan Bangsa ini telah diunduh sebanyak ribuan kali di Google Play Store.

Aplikasi Maen Yo! telah menjadi peluang bagi setiap orang dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, pekerja, hingga ibu rumah tangga sekalipun, untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Selama masa peluncuran Maen Yo!, pemain bisa menikmati pertandingan satu lawan satu melawan pemain lainnya untuk memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah setiap minggunya. Setiap pemain baru akan mendapatkan Yo!Token, token dari Maen Yo!, serta dapat menyelesaikan misi harian untuk mendapatkan ekstra Yo!Token secara gratis.

“Maen Yo! hadir dan mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bisa produktif meskipun hanya dengan bermain game. Jadi, hal ini tentunya mematahkan stereotip masyarakat yang menganggap bahwa bermain game itu buruk dan tidak produktif,” kata CEO Maen Yo! Fabian Soemarno.

Para pemain juga dapat mengikuti turnamen menggunakan Yo!Token sebagai biaya pendaftaran untuk memenangkan hadiah Yo!Coin. Setiap pemain bisa meraih kesempatan untuk memenangkan turnamen di Maen Yo! dan memperoleh Yo!Coin, yang dapat ditukarkan menjadi saldo e-wallet (GoPay, OVO, Dana) ataupun pulsa.

Sejak peluncurannya hingga saat ini, aplikasi Maen Yo! telah memiliki total pertandingan lebih dari 50.000 dengan total hadiah mingguan lebih dari Rp10 juta. Dan total hadiah yang telah dibagikan pun sudah lebih dari 100 juta rupiah.

[azz]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan