Menparekraf: Pelaku UMKM Harus Perkuat Inovasi dan Pahami Selera Pasar

Sandiaga Uno saat kunjungan ke kunjungan ke Desa Adat Mas di Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. (dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan para pelaku UMKM yang ada di Malang Raya khususnya Kota Wisata Batu untuk berinovasi. Dia berhadap UMKM dapat menciptakan produk-produk baru yang selaras dengan keinginan atau selera pasar.

Dia menjelaskan, dalam beberapa waktu ke belakang telah terjadi perubahan minat perilaku konsumen yang menginginkan produk-produk UMKM ekonomi kreatif yang selaras dengan selera pasar atau dengan kata lain semakin kekinian.

“Saya melihat ada perubahan preferensi dari pasar, terutama generasi milenial hingga generasi Z dan setelah generasi Z, yang menginginkan minuman-minuman dengan inovasi terbaru. Untuk itu saya ingin memberi inspirasi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Batu dan Malang Raya ini untuk mengikuti selera pasar,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, ada dua merek UMKM atau produk ekonomi kreatif minuman kekinian yang sudah berhasil menjual jutaan gelas ke masyarakat dengan mengembangkan produk-produknya, yaitu produk minuman dari ‘Haus!’ dan ‘Glek’.

“Ini adalah bagian dari inovasi kita dan belajar dari pengalaman dua usaha yang menjadi mitra kita yaitu ‘Haus’ dan ‘Glek’ yang sekarang sudah jutaan cuperjual oleh masyarakat,” katanya.

Karenanya Menparekraf mengapresiasi Pemerintah Kota Batu yang memfasilitasi kegiatan pelatihan minuman kekinian. Diharapkan pelatihan ini menjadi pemicu UMKM naik kelas, dan ikut mewujudkan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Selain itu, yang berdaya saing tapi juga mampu menggunakan platform digital melalui e-katalog.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi bangkitnya pariwisata di Kota Batu dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu terlihat dari tingkat keterisian kamar hotel bintang 5 yang ada di Kota Batu. “Pariwisata di Kota Batu sudah mulai pulih. Hotel bintang 5 sudah terisi full. Ini melegakan kita. Dan kami ingin momentum kebangkitan ini bisa terus dijaga ke depan,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berahap mampu menginspirasi para pelaku UMKM khususnya di sektor ekonomi kreatif untuk bangkit.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan