tribun-nasional.com – Sedang heboh di jagad maya mengenai komplain pembeli unit apartemen milik PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) yang dipimpin oleh Bong Chandra, memberikan janji manis namun tidak terealisasi.
Akun Tik Tok milik Desvalia menceritakan masalah membeli apartemen Collins Boulevard yang dibelinya pada 2017. Desvalia merasa kesal karena marketing yang dianggap tidak cakap dan adanya ketidaksesuaian antra promosi dan apa yang didapat serta terlambatnya penyerahan unit.
Masalah pertama adalah janji akan ada Panin Tower di apartemen tersebut yang kemudia tidak teralisasi.
“Kenapa aku mau beli? Soalnya diinfoin sama marketingnya kalao Panin bank itu bakal bikin Panin Tower di Collins. Bahkan sampai ditulis di brosurnya,” terang Desvalia.
Adanya Panin Tower pastinya menjadi keuntungan bagi pembeli apartemen Collins karena unitnya yang dimiliki bisa desewakan kepada karyawan Panin Tower. Sehingga unit bisa menjadi aset yang memberikan pundi-pundi.
Tapi nyatanya baru sampai pandemi diinfokan bahwa Panin Tower tidak jadi dibangun.
“Sebagai pembeli kita dari 2017 loh ya bayangin. Pandemi kita tidak diinformasiin kalau Panin Tower gak ada.”
Tak samapi di situ, janji bathroom set menggunakan merek tertentu di awal pemasaran kenyataannya tidak sesuai dengan yang didapat dengan dalih kualitasnya sama.
Lalu hal yang paling menjengkelkan bagi Desvalia adalah harga beli pada 2017 di harga Rp534 juta dengan diskon menjai Rp517 juta dengan ukuran 21 squaremeter kosongan. Lalu pada 2023 Collins menjual unit apartemen seharg Rp575,9 juta sudah mendapatkan full furnished.
“Gue sampe speechless banget ibaratnya cuma selisih Rp30 juta gue bisa dapet Full Furnished 2023. Ini tuh marketingnya matiin investornya. Dari 2017 sampai 2023 harga, ya gak naik bahkan dia lebih murah,” jelas Desvalia.
Video pengalaman ini masuk ke dalam FYP Tik Tok dengan ditonton sebangan 203,6 ribu kali dan mendapatkan like sebanyak 8.903 kali. Video ini pun sudah diteruslan sebanyak 812 kali.
Keluhan serupa tampaknya sudah berulang kali disampaikan oleh penghuni apartemen karena janji manis di awal. Mau untung tapi sayangnya buntung.
Pada perdagangan Selasa (14/2/2023) pukul 9.41 WIB harga saham TRIN anjlok 2,34% ke Rp250 per saham. Kinerja harga saham sejak awal tahun pun kurang baik yakni turun 16,67%.
TRIN adalah perusahaan pengembang properti yang berdiri pada 2009 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 15 Januari 2020. Berdasarkan laman resminya nilai proyek pengembangan TRIN mencapai Rp27 triliun dengan 4,140 unit residensial dan komersial unit.