tribun-nasional.com – Manajemen Meikarta membuka peluang untuk konsumen yang memilih untuk refund atau pengembalian dana. Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya dalam RDPU dengan Komisi VI DPR RI.
Ketut menyebut akan menyiapkan skema secondary market untuk melihat urgensi permintaan refund.
“Untuk mereka yang masih ingin melakukan sesuatu atau komplain, atau ingin mendapatkan refund, kami sebetulnya membuka pintu dengan menyiapkan secondary market, tentu melihat urgensinya,” katanya dalam rapat di DPR, dikutip Selasa (14/2/2023).
Oleh karena itu, pihaknya telah mengangkat Indra Azwar sebagai CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang merupakan pengembang Meikarta. Ia menjabat CEO per 1 Februari 2023.
“Makanya kami tunjuk Indra Azwar jadi CEO agar penanganannya serius dan lebih memberikan hasil yang nyata. Bagi mereka yang komplain bisa mendapatkan solusi yang tepat,” lanjut Ketut.
Namun, saat dimintai keterangan lebih lanjut soal ini, Ketut dan Indra menolak berkomentar. Ketut optimistis bisa menyelesaikan proyek Meikarta sampai akhir 2027 sesuai dengan keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) 2020.
Hingga 2022, ada 4.800 unit apartemen yang telah diserahkan ke konsumen Meikarta. Sementara target penyaluran pada 2023 adalah 2.200 unit atau 14%. Lalu pada 2024 adalah 3.400 unit atau 21%.
Pada 2025 target unit yang disalurkan adalah 3.000 unit atau 18%, sehingga total unit yang tersalurkan tahun tersebut adalah 83%.
“2026 akan menyerahkan 3.100 unit atau 10%, sisanya 2027 sebesar 1.997 unit atau 7%,” jelas Indra.