tribun-nasional.com – JAKARTA, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar “Forum Koordinasi Kemitraan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. Hal ini dalam upaya memperkuat kolaborasi dan sinergi antarsektor untuk mendorong daya saing industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Percepatan Pemulihan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” tersebut berlangsung secara hybrid pada. Jumat (24/2/2023) di Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air berhasil meraih kinerja positif di tahun 2022.
“Proyeksi pariwisata di tahun 2023 akan tumbuh dua kali lipat, dengan target kunjungan wisman sebesar 7,4 juta dan perolehan devisa pariwisata mencapai 5,95 miliar dolar AS. Sementara proyeksi wisnus mencapai 1,4 miliar pergerakan,” ujar Sandiaga dalam sambutannya secara daring.
Begitu juga di sektor ekonomi kreatif, yang ditargetkan nilai ekspor mencapai 26,46 miliar dan nilai tambah mencapai Rp1,279 triliun.
“Tentu kita tidak bisa berpuas diri dengan capaian (tahun 2022) tersebut, di tengah kondisi global di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) tentu masih banyak tantangan yang akan kita hadapi di tahun ini,” kata dia.
Sandiaga berharap, kerja sama Kemenparekraf melibatkan unsur pentahelix dapat terus ditingkatkan guna membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Tak terkecuali dengan berbagai asosiasi, juga GIPI sebagai wadah komunikasi antara asosiasi bidang pariwisata yang memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News