tribun-nasional.com – Seorang pemodal miliarder ditemukan tewas akibat luka tembak yang ia lakukan sendiri pada Kamis di kantornya di New York City.
The New York Post mengatakan petugas polisi menanggapi Thomas H. Lee 767 Fifth Avenue, tempat Thomas H. Lee Capital, LLC berada. Lee yang berusia 78 tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
“Keluarga sangat sedih dengan kematian Tom. Sementara dunia mengenalnya sebagai salah satu pelopor dalam bisnis ekuitas swasta dan pengusaha sukses, kami mengenalnya sebagai suami, ayah, kakek, saudara, teman, dan dermawan yang berbakti. kebutuhan orang lain sebelum kebutuhannya sendiri,” kata teman dan juru bicara keluarga, Lee Michael Sitrick dalam sebuah pernyataan.
“Hati kami hancur,” tambahnya. “Kami meminta agar privasi kami dihormati dan kami diizinkan untuk berduka.”
Mengutip Fox Business di Jakarta, Jumat (24/2/23) Lee dikreditkan sebagai salah satu pemodal pertama yang membeli perusahaan dengan dana pinjaman untuk bisnis. Langkah ini disebut pembelian dengan leverage yang dilakukan pertama kali olehnya.
Pada tahun 1992, dia membeli Snapple dan menjualnya dua tahun kemudian seharga USD1,7 miliar (Rp25,8 triliun). Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD2 miliar (Rp30 triliun). Investasinya termasuk Summit Behavioral Healthcare, penyedia perawatan kesuburan Prelude Fertility dan operator Taco Bell K-Mac Holdings.