Terima Pesanan dari Freeport, Pabrik Beras Sukoharjo Raup Omzet Rp2 M per Bulan

Merdeka.com – Perum Bulog terus melakukan inovasi dalam menghasilkan produksi beras berkualitas, salah satunya melalui pabrik pengolahan beras Rice to Rice (RTR) Sukoharjo, Jawa Tengah. Pabrik ini tidak hanya melayani pesanan beras berkualitas di sekitar kawasan, tapi juga hingga ke Papua seperti yang dipesan oleh PT Freeport Indonesia.

“Kita tidak membatasi layanan penjualan. Bahkan kemarin ada pesanan beras yang (merek) Kota Radja dari Freeport,” ujar Operation Manager RTR Sukoharjo Wisnu Sancoyo di RTR Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (22/7).

Selain RTR, Perum Bulog juga memiliki infrastruktur penggilingan beras modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang tersebar di berbagai wilayah. Salah satunya MRMP berskala kecil yang ada di Kabupaten Merauke, Papua. Namun, Wisnu menyangkal beras hasil penggilingan dari Merauke memiliki mutu lebih rendah dibanding Sukoharjo.

Adapun pesanan Freeport yang datang padanya lebih kepada urusan selera. “Bukan (karena secara kualitas lebih rendah), lebih karena kecocokan saja. Beras yang dari sana kan lebih keras, mungkin mereka lebih sesuai dengan yang ada di sini,” ungkapnya.

Untuk RTR Sukoharjo, Wisnu menjelaskan, itu memiliki kapasitas produksi antara 6-7 ton per jam. Sehingga produksi beras yang bisa dihasilkan dalam sehari bisa mencapai 48 ton.

Menurut dia, target tersebut berlaku untuk seluruh pabrikan RTR yang dimiliki Bulog. Tak hanya hasil produksi, Bulog juga mematok target omzet dari masing-masing RTR sekitar Rp 2 miliar per bulan. “Target ini sama dengan RTR lainnya. Kita lebih target kepada omzet sih, minimal Rp 2 miliar per bulan,” kata Wisnu.

Rice to Rice (RTR) sendiri merupakan sarana penggilingan modern untuk mengolah ulang beras asalan menjadi beras sesuai permintaan pasar. Fungsinya berbeda dengan MRMP, yang memfasilitasi proses penggilingan dari gabah petani hingga menjadi beras.

Total, Bulog saat ini memiliki 7 RTR yang tersebar di DKI Jakarta, Indramayu, Sukoharjo, Sidoarjo, Lombok Timur, Makassar, dan Sidrap.

Sementara Bulog mempunyai total 10 MRMP yang berlokasi di Kendal dan Sragen (Jawa Tengah), Bojonegoro, Magetan, Jember, dan Banyuwangi (Jawa Timur), Subang dan Karawang (Jawa Barat), Bandar Lampung (Lampung), serta Sumbawa (NTB).

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Bulog Jual Beras Anti Stunting, ini Harganya
Merauke Gagal Panen, Perlu Dibantu Pemerintah dan Bulog
Bangun 10 Pabrik Modern, Bulog Ingin Jadi King of Rice di Indonesia
Megawati Sarankan Kembangkan Pangan Selain Beras: Singkong, Talas Hingga Sagu
Jokowi: Saya Yakin Swasembada Beras Segera Tercapai
Beras Premium Yeoju, Solusi Kulit Lembut dan Cerah Alami dari Korea Selatan


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan